Cegah budaya KKN, bea cukai Sumbagtim canangkan zona integritas WBK/WBBM

Selasa, 24 September 2019 | 21:27 WIB   Reporter: Yusuf Imam Santoso
Cegah budaya KKN, bea cukai Sumbagtim canangkan zona integritas WBK/WBBM

ILUSTRASI. ilustrasi Anti Korupsi


CUKAI - PALEMBANG. Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Sumbagtim mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Upaya tersebut bertujuan untuk mewujudkan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta meningkatkan kualitas pelayanan publik guna meningkatkan kepercayaan dari stakeholder dan seluruh masyarakat terhadap bea cukai. 

Plt Kepala Kanwil DJBC Sumbagtim Dwijo Muryono mengatakan predikat  Zona Integritas WBK/WBBM merupakan suatu predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang memiliki komitmen penuh untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Kami sedang berusaha memperbaiki layanan. Di lingkungan kerja pun diinstruksikan agar pegawai tidak menerima apapun yang bukan haknya karena sudah ada dari negara, kami memerlukan dukungan dari semua elemen masyarakat agar kinerja kami tetap sesuai dengan seharusnya, kami berharap juga agar masyarakat agar terus memantau kerja kami,”  jelas Dwijo dalam keterangan resminya, Selasa (24/9).

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP): Kenaikan cukai tahun 2020 mengejutkan industri

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Selatan M Adrian Agustiansyah turut mengapresiasi langkah Bea Cukai Sumbagtim untuk menuju Zona Integritas. “Itu akan menjadi semangat kita semua untuk menjauhi praktik suap, pungli dan Korupsi.” Tambah Adrian.

Perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Bambang Wirawan pun menyampaikan dukungan pemerintah provinsi Sumatera Selatan kepada Bea Cukai Sumbagtim untuk meraih WBK/WBBM.

“Pemerintah Provinsi Sumsel akan mendukung upaya Bea Cukai Sumbagtim untuk menuju WBK/WBBM, semoga dengan pencanangan ini dapat menjadi motivasi kita semua untuk meningkatkan pelayanan publik”, harapnya

Menurutnya, langkah ini dapat menunjukkan komitmen untuk menjauhi segala bentuk korupsi, suap dan pungli menjadi komitmen bersama sehingga dapat tersampaikan ke masyarakat Sumsel.

Baca Juga: Kemenkeu berharap Kawasan Berikat Mandiri jadi magnet investasi dan pendorong ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru