Depok ingin bangun RS Covid-19 khusus ibu hamil dan melahirkan

Jumat, 22 Januari 2021 | 13:42 WIB Sumber: Kompas.com
Depok ingin bangun RS Covid-19 khusus ibu hamil dan melahirkan

ILUSTRASI. Warga berjalan di depan mural dengan tema COVID-19 di halaman Balai Kota Depok, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/1/2021). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/aww.


VIRUS CORONA - DEPOK. Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok menjajaki pengembangan rumah sakit khusus ibu hamil dan melahirkan yang positif Covid-19. 

"Kami mohon doanya dari para pihak, warga dan seluruh stakeholder, kami lagi berikhtiar didukung oleh Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI), untuk penyediaan layanan rumah sakit khusus untuk kasus Covid-19 maternal dan neonatal," jelas juru bicara satgas Dadang Wihana kepada wartawan pada Jumat (22/1). 

Ditekankan bahwa pengembangan rumah sakit ini masih dalam tahap penjajakan, memanfaatkan salah satu rumah sakit di Depok. Potensinya 28 tempat tidur. 

Baca Juga: BI ikut danai vaksin Covid-19 hingga Rp 47 triliun lewat burden sharing

Dadang melanjutkan, ada beberapa kasus di Depok di mana pelayanan bagi ibu hamil bercampur dengan pasien Covid-19 yang lain karena belum ada RS khusus untuk itu. 

"Mungkin di beberapa sakit dikelompokkan ya. Biasanya kan rumah sakit dikelompokkan, mana yang kasus baru, mana kasus lama, mana yang perempuan dan laki-laki kan dipisah, lalu mana yang hamil dan lain-lain," ujarnya. 

"Kami coba berikan alternatif solusi agar yang terkena Covid-19 maternal dan neonatal disatukan di dalam satu rumah sakit," tambahnya. 

"Kita ambil contoh, kemarin ada satu kejadian ibu hamil yang Covid-19 lalu melahirkan. Akhirnya, bayinya diambil oleh keluarga. Ibunya, setelah proses persalinan, melakukan perawatan kembali di rumah sakit," jelas Dadang. 

Baca Juga: Cegah penyebaran virus corona di pengungsian, Menko PMK: Pengungsi harus tes swab

Saat ini satgas disebut masih menghimpun data soal jumlah pasien Covid-19 yang sedang mengandung maupun melahirkan. "Dalam waktu dekat kita akan coba sampaikan," kata Dadang. 

Hingga data diperbarui kemarin, pandemi Covid-19 di Depok sebagaimana banyak wilayah lain di Indonesia terus memuncak. 

Per kemarin, masih ada 4.569 warga yang positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi atau dirawat. Angka ini merupakan yang tertinggi selama hampir 11 bulan pandemi. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Depok Ingin Bangun RS Covid-19 Khusus Ibu Hamil dan Melahirkan"

Selanjutnya: PPKM Jawa-Bali diperpanjang, ini aturan dan syarat perjalanan terbaru

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru