Gempa magnitudo 5,3 guncang kepulauan Talaud pagi ini

Sabtu, 05 Januari 2019 | 10:05 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Gempa magnitudo 5,3 guncang kepulauan Talaud pagi ini

ILUSTRASI. PATROLI PANTAI MIANGAS


GEMPA BUMI - MANADO. Gempa bumi seakan tak pernah surut dari wilayah Indonesia dalam setahun terakhir. Pagi ini, kembali di wilayah Laut Sulawesi diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (05/01) pukul 08.04 WIB.

Berdasarkan informasi awal Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,7 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,3.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,32 LU dan 126,18 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km arah barat laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara pada kedalaman 120 km," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henrry Mengko dalam keterangan tertulis.

Menurut dia, dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter. " Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan pada Lempeng Laut Maluku," jelas Edward mengutip pernyataan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan mendatar (strike slip fault).

"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan telah dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujar Edward.

Ia mengatakan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami. "Hingga pukul 08.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia. (Skivo Marcelino Mandey)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Talaud",
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru