KUPANG. PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang telah menyiapkan paket stimulus untuk mempermudah penerbangan langsung dari luar negeri yang masuk ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan pesawat sewaan.
General Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang Wahyudi mengatakan, paket stimulus tersebut berupa layanan gratis untuk biaya landing, take off, dan parkir pesawat untuk penerbangan luar negeri.
"Ini sebagai wujud komitmen Angkasa Pura mendukung percepatan target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada tahun ini sebanyak 15 juta orang secara khusus di Nusa Tenggara Timur," katanya di Kupang, Selasa (21/3).
Sebagai tindak lanjut pemberlakuan paket stimulus tersebut, Angkasa Pura I telah melakukan pertemuan dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTT, serta perwakilan dari stake holder terkait seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maskapai Garuda Indonesia, dan Pengelola Bandara Komodo di Labuan Bajo.
Menurutnya, pemberian paket stimulus berupa layanan bebas biaya akan mempermudah pihak maskapai melayani penerbangan langsung. Hal itu, akan berdampak pada peningkatan arus kunjungan wisatawan asing yang masuk ke Indonesia terutama menuju NTT.
Menurut Wahyudi, target kunjungan wisatawan asing ke Indonesia sebesar 15 juta orang pada tahun 2017 merupakan target yang realistis. "Tahun lalu saja kunjungan wisatawan asing ke Indoneisa sudah lebih dari 12 juta orang karena didukung potensi wisata kita yang terus diincar orang-orang dari berbagai belahan dunia," katanya.
Dia menambahkan, pertumbuhan penumpang di NTT pada 2016 mencapai 27,26%. Kata Wahyudi, angka pertumbuhan tersebut cukup besar. "Ini pertumbuhan yang luar biasa karena di Bandara Soekarno Hatta saja pada periode yang sama tidak lebih dari 10%," katanya.
Saat ini, katanya, jumlah penumpang yang melalui Bandara El Tari setiap hari sebanyak 2.400 orang sampai 2.500 orang, dan jika dihitung pula dengan jumlah yang datang maka kisaran jumlah penumpang mencapai hingga 5.000 penumpang per hari.
Wahyudi mengatakan, total jumlah penumpang per tahun mencapai 1,9 juta penumpang melebihi kapasitas Bandara El Tari sebesar 1,3 juta penumpang per tahun. "Untuk itu kalau tidak ada hambatan maka di bulan Juli 2017 kami akan lakukan perluasan bandara untuk mendukung kelancaran aktivitas penerbangan termasuk mendukung penerbangan langsung dari luar negeri," katanya.
( Aloysius Lewokeda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
