Hanya 12 kendaraan ini yang bebas dari ganjil genap

Senin, 09 September 2019 | 14:32 WIB Sumber: Kompas.com
Hanya 12 kendaraan ini yang bebas dari ganjil genap

ILUSTRASI. Aturan Ganjil Genap di kawasan Fatmawati


DKI JAKARTA - JAKARTA. Perluasan pembatasan kendaraan dengan sistem pelat nomor ganjil genap resmi diterapkan pada Senin (9/9).

Perluasan ganjil-genap berlaku untuk 25 ruas jalan, dengan penerapan waktu Senin-Jumat mulai pukul 06.00-10.00 WIB, dan 16.00-21.00 WIB, kecuali Sabtu-Minggu dan libur nasional.

Kendati demikian tidak semua kendaraan diberlakukan ganjil-genap, ada 12 kendaraan bermotor yang memiliki pengecualian melintas di koridor ganjil genap.

Baca Juga: Pelanggar ganjil genap: Naik kendaraan umum nggak efektif, ribet

Salah satu yang mendapat pengecualian ialah mobil listrik dan kendaraan untuk penyandang disabilitas. Kemudian kendaraan kendaraan umum, hingga pejabat negara termasuk presiden dan wakil presiden serta tamu kenegaraan.

Panit Tindak Satwil Jakarta Selatan Ipda Deni Setiawan, mengatakan, pengemudi diharapkan mengenali peraturan baru ini, sebab pemberitahuan dan sosialiasi sudah berlangsung cukup lama.

"Harapan kami ke depan tidak ada lagi pelanggaran, karena sudah jelas mengenai sosialiasi, juga rambu sudah dipasang, hal ini untuk keselamatan, ketertiban dan kelancaran di jalan," kata Deni yang ditemui di Fatmawati, Jakarta, Senin (9/9).

Perluasan wilayah ganjil genap sendiri diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap. Bagi pengendara yang melakukan pelanggaran akan didenda maksimal Rp 500.000.

Baca Juga: Polisi: Banyak pelanggar ganjil genap andalkan Google Maps

Daftar kendaraan yang bebas melintas di ruas ganjil genap:

1. Kendaraan yang membawa penyandang disabilitas

2. Kendaraan ambulan

3. Pemadam kebakaran

4. Angkutan umum (pelat kuning)

5. Kendaraan listrik

6. Sepeda motor

7. Kendaraan angkutan barang khusus bahan bakar minyak dan bahan bakar gas

Editor: Yudho Winarto

Terbaru