Jumaidi, bocah yang selamat dari musibah jatuhnya Pesawat Dimonim telah dievakuasi

Minggu, 12 Agustus 2018 | 17:14 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Jumaidi, bocah yang selamat dari musibah jatuhnya Pesawat Dimonim telah dievakuasi

ILUSTRASI. Musibah jatuhnya Pesawat Dimonim Air PK-HVQ


KECELAKAAN PESAWAT - JAKARTA. Pesawat Dimonim Air dengan nomor registrasi PK-HVQ rute Tanah Merah-Oksibil yang dinyatakan hilang kontak sejak Sabtu 11 Agustus 2018 pukul 14.17 WIT di Oksibil, Pegunungan Bintang telah ditemukan.

Lokasi pesawat tersebut pertama kali terlihat oleh pesawat Caravan C208B yang dioperasikan oleh Marta Buana Abadi pada pagi hari tanggal 12 Agustus 2018 Pukul 06.15 WIT (21.15 UTC) pada koordinat 04 51.07 S 140 35.94 E pada ketinggian sekitar 6500 feet.

Kepala Bandara Oksibil, Frits Ayomi, menyatakan bahwa dari 9 orang penumpang, 1 diketemukan dalam keadaan selamat sedangkan 8 orang lainnya telah meninggal dunia. Pesawat PK-HVQ sendiri diketemukan dalam kondisi hancur.

Saat ini seluruh korban telah dievakuasi. Korban selamat atas nama Jumaidi pada 05.50 UTC/ 14.50 LT diterbangkan ke Sentani dengan menggunakan pesawat Dimonim Air, dengan nomor registrasi PK-HVC.

Korban didampingi Petugas RSUD Pegubin dan keluarga diterbangkan ke Sentani untuk selanjutnya dirawat di RS Bhayangkara Jayapura. Saat ini korban sudah tiba di Bandara Sentani di Jayapura.

"Delapan orang korban meninggal akan disemayamkan/bermalam di RSUD Pegubin Oksibil dan baru akan diterbangkan besok pagi, Senin 13 Agustus 2018 menggunakan Penerbangan Dimonim Air dan penerbangan lain yang sedang dikoordinasikan", kata Kepala UPBU Oksibil, Frits J. Ayomi dalam keterangan resminya, Minggu (12/8).

Semua penerbangan yang membantu evakuasi sudah menuju Bandara Sentani dan Bandara Oksibil dinyatakan closed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru