Kasus baru corona di Depok bertambah 43 pasien per 7 September

Selasa, 08 September 2020 | 06:51 WIB Sumber: Kompas.com
Kasus baru corona di Depok bertambah 43 pasien per 7 September

ILUSTRASI. Petugas Satpol?PP memberikan sosialisasi pembatasan jam malam kepada pedagang di Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin (31/8/2020). Pembatasan jam malam tersebut pada pukul 18.00 wib untuk pertokoan, 20.00 wib aktivitas warga, dan 21.00 wib untuk kurir baran


COVID-19 - DEPOK. Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (7/9/2020), termasuk pasien yang dinyatakan pulih dan meninggal dunia. Temuan kasus baru sebanyak 43 pasien.

Sementara itu, ada 33 pasien yang dinyatakan pulih serta 2 pasien meninggal dunia. Dengan ini maka kasus aktif/jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di Depok mencapai 669 kasus aktif.

Pemkot Depok kembali tidak mengumumkan jumlah kematian kasus PDP. Keterbukaan data kematian PDP termasuk dalam anjuran WHO dalam menghitung kematian berkaitan dengan Covid-19. Pasalnya, PDP yang wafat kemungkinan terjangkit Covid-19, namun belum sempat dites hingga saat meninggal dunia.

Baca Juga: Cuaca hari ini di Jabodetabek cerah berawan, suhu di siang hari bisa 34°C

Pemkot Depok juga tak transparan soal realisasi jumlah tes PCR harian yang telah dilakukan, meskipun mengklaim menargetkan 355 tes sehari.

Akibatnya, tak diketahui secara jelas penambahan kasus positif Covid-19 disebabkan oleh penularan yang makin parah atau pelacakan yang kian masif.

Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Senin (7/9/2020):

Kasus kumulatif (keseluruhan)

1. Pasien positif: 2.497 (bertambah 43)

2. Pulih: 1.709 (bertambah 32)

3. Wafat: 86 (bertambah 2) - PDP wafat/kasus probabel: 122 (data terakhir per 19 Juli 2020)

4. Orang tanpa gejala (OTG): 4.468 (bertambah 45)

5. Orang dalam pemantauan (ODP): 4.696 (bertambah 3)

6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 1.721 (bertambah 2)

Editor: Yudho Winarto

Terbaru