Kata Ridwan Kamil, ciri warga kota yang bahagia adalah yang senang keluar rumah

Jumat, 20 September 2019 | 17:07 WIB   Reporter: SS. Kurniawan
Kata Ridwan Kamil, ciri warga kota yang bahagia adalah yang senang keluar rumah

ILUSTRASI. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil


KEBIJAKAN PEMDA - JAKARTA. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, ciri warga kota yang bahagia adalah yang sering keluar rumah. Karena itu, ruang terbuka atau public space strategy jadi salah satu fokus pembangunan Pemerintah Provinsi Jabar.

"Ciri kota bahagia adalah warganya senang keluar rumah, bukan senang di rumah," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat menjadi pembicara dalam acara The 11th Indonesia Human Resources Summit (IHRS) di Nusa Dua, Bali, seperti dikutip situs humas.jabarprov.go.id.

Menurut Emil, untuk membangun sumber daya manusia (SDM), Pemerintah Jabar tidak hanya fokus pada kompetensi, tapi juga mendorong pola pembentukan generasi yang bahagia atau happy generation. Maka itu, ruang terbuka publik menjadi salah satu atensi Pemerintah Jabar.

Baca Juga: Bandara Kertajati diusulkan ganti nama menjadi BJ Habibie, Ridwan Kamil setuju

Emil menjelaskan, ada berbagai ekspresi dalam kebahagiaan. Mulai ekspresi dalam ruang, pelayanan publik, sampai batin. Ekspektasi masyarakat terhadap berbagai kebutuhan ekspresi tersebut menjadi bagian dari kebahagiaan itu sendiri.

"Kebahagiaan itu ekspresinya banyak, ada ekspresi dalam kebutuhan ruang. Maka diselesaikan dengan ruang publik strategi, penyediaan taman, dan lainnya,” ucap Emil.

“Ada juga kebahagiaan merasa diperhatikan, kami selesaikan dengan Layad Rawat, pelayanan yang mendatangi masyarakat, dan lain-lain. Intinya memenuhi ekspektasi masyarakat adalah bagian dari kebahagiaan,” imbuhnya.

Selain itu, Emil menambahkan, upaya yang Pemerintah Jabar lakukan tersebut sebagai bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. "Jadi, saya mencoba untuk menjadi penyelenggara negara yang mendatangi warga, bukan warga yang mendatangi negara," ujar Emil.

Baca Juga: Ridwan Kamil posting desain Kampus ITB Cirebon, netizen: Kenapa gak namanya ITC?

"Makanya, pentingnya pemerintah adalah mendengarkan maunya masyarakat. Bisa lewat keluhan, bisa lewat media sosial. Setiap aspirasi dan keluhan masyarakat nanti diekspresikan di dalam kebijakan. Itu yang membuat Kota Bandung dan Jawa Barat baik," tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru