Kinerja Bank Jatim kuartal III 2020 melemah tipis, kredit macet juga semakin besar

Rabu, 28 Oktober 2020 | 07:05 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Kinerja Bank Jatim kuartal III 2020 melemah tipis, kredit macet juga semakin besar

ILUSTRASI. Kinerja Bank Jatim kuartal III 2020 melemah tipis, kredit macet juga semakin besar. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/ama/18


BANK -  JAKARTA. Kinerja Bank Jatim atau PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) masih melemah hingga kuartal III 2020. Tak hanya itu, kredit macet Bank Jatim juga semakin besar.

Salah satu indikasi melemahnya kinerja Bank Jatim adalah laba bersih yang semakin kecil. Laba bersih Bank Jatim tergerus 4,3% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,09 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan Bank Jatim, Selasa (27/10), penurunan laba bersih Bank Jatim diakibatkan oleh peningkatan biaya provisi. Sedangkan pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Jatim masih mengalami kenaikan. 

NII Bank Jatim tercatat mencapai Rp 3,05 triliun atau tumbuh 2,48% secara YoY. Sementara kerugian penurunan nilai aset keuangan  naik 6,5%  menjadi Rp 305,5 miliar dari Rp  286,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban tenaga kerjanya juga meningkat 22%. 

Aset Bank Jatim juga tembus Rp 82,08 triliun atau tumbuh 7,89% dibandingkan akhir tahun 2019. Ini seiring dengan pertumbuhan kredit sebesar 4,98% sepanjang tahun ini menjadi Rp 38,79 triliun. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 14,4% secara year to date (ytd) menjadi Rp 68,76 triliun.

Baca juga: Ada vonis ganti rugi Rp 16,8 triliun, nasabah Asuransi Jiwasraya minta dana kembali

Jumlah kredit macet Bank Jatim juga semakin besar. Terbukti, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) Bank Jatim secara gross meningkat dari ke level 4,49% dari 2,89% pada September 2019 dan secara net naik dari 0,56% menjadi 1,85%. 

Penyaluran kredit Bank Jatim  terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) mencapai  57,88% dengan net interest margin (NIM) 5,7%. 

 

Selanjutnya: Tiga bank besar ini catat kenaikan NPL, begini strategi mitigasinya di akhir tahun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru