Lahan gambut di OKI masih terbakar meski diguyur hujan 1,5 jam

Rabu, 30 Oktober 2019 | 09:07 WIB   Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Lahan gambut di OKI masih terbakar meski diguyur hujan 1,5 jam

ILUSTRASI. Helikopter membawa air untuk memadamkan kebakaran di Ogan Ilir, Sumatra Selatan, 13 Agustus 2019. Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, cukup dahsyat.


KEBAKARAN - KAYUAGUNG. Kebakaran lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan, cukup dahsyat. Meski diguyur hujan selama 1,5 jam, api masih menyala dan mengeluarkan asap membumbung tinggi.

Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan dan Danrem 044 Garuda Dempo Kolonel Sonny Septiono menyaksikan langsung bagaimana lahan gambut yang baru saja diguyur hujan deras selama satu setengah jam ternyata tetap menyala. Fenomena itu terjadi di area perkebunan sawit PT Samora di Desa Plimbangan, Kecamatan Cengal, Ogan Komering Ilir, Selasa (29/10).

Baca Juga: BMKG: Hari ini hujan dan kebakaran lahan berpotensi terjadi di 11 provinsi

Rudi dan Sonny bahkan sempat mencoba menusukkan sebatang kayu ke lahan gambut yang mengeluarkan asap. Ujung kayu itu terasa panas sehingga menandakan masih ada bara api di lahan gambut tersebut. “Inilah kesulitan di lapangan memadamkan api di lahan gambut, kita saksikan setengah lima tadi hujan begitu deras dan kurun waktunya lama satu setengah jam, tetapi ketika hujan berhenti, asap masih banyak mengepul ke udara, dan ketika kita lihat ada sumber panas di kedalaman satu setengah meter, ini potensi kebakaran lagi kalau kering,” kata Rudi.

Sonny mengatakan, fenomena itu menunjukkan bahwa hujan yang terjadi selama 1,5 jam itu hanya membasahi permukaan saja, belum sampai ke bawah. Menurut dia, bara api lahan gambut berada di kedalaman 1 meter sampai 3 meter.

Baca Juga: Diputus bersalah soal Karhutla, PT AUS harus bayar ganti rugi Rp 261 miliar

Setelah melihat kondisi seperti itu, pihaknya akan terus menyiagakan pasukan dari TNI-Polri di lokasi untuk pemadaman hingga api betul-betul padam. “Oleh karena itu kita tidak boleh lengah, jangan mentang-mentang hujan turun pasukan ditarik, tidak, pasukan akan tetap kita pertahankan sampai hujan sudah turun berhari-hari yang membuat api benar-benar padam,” tambah Sonny.

Sementara dari pantauan, masih terlihat ada lahan gambut yang terbakar di area sekitar perkebunan PT Samora yang merupakan lokasi perkebunan sawit di Desa Plimbangan Kecamatan Cengal, OKI. (Amriza Nursatria)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Lahan Gambut di OKI Masih Terbakar meski Diguyur Hujan 1,5 Jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

Terbaru