Margo City ditutup hingga 25 Agustus, belasan pegawai Giant positif Covid-19

Selasa, 18 Agustus 2020 | 21:16 WIB Sumber: Kompas.com
Margo City ditutup hingga 25 Agustus, belasan pegawai Giant positif Covid-19

ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural tentang COVID-19 di Pangkalan Jati Baru, Depok, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020). Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) untuk sementara diperpanjang


DAMPAK VIRUS CORONA - DEPOK. Pusat perbelanjaan Margo City di Depok, Jawa Barat, akan tutup sementara pada 19-25 Agustus 2020. Penutupan kegiatan operasional mal dilakukan atas inisiatif manajemen Margo City, menyusul adanya temuan 16 pegawai ritel Giant Extra Margo City yang positif Covid-19.

Marketing Communication Manager Margo City Reza Ardiananda menyebutkan, selama masa penutupan itu pihaknya bakal melakukan mitigasi penularan Covid-19 terhadap seisi mal, termasuk seluruh gerai di dalamnya.

"Selama Margo City tidak beroperasional, akan dilakukan deep cleaning dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh pada area mal, unit toko, kantor manajemen, dan seluruh area publik ," jelas Reza melalui siaran pers, Selasa (18/8/2020).

"Di samping itu kami juga akan melakukan rapid test bagi seluruh karyawan dan staf tenant, juga berkoordinasi dan proaktif dengan tim Gugus Tugas Kota Depok," ujarnya.

Baca Juga: Kepala BPS: Indonesia butuh waktu untuk pulih dari Covid-19

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengapresiasi inisiatif Margo City menutup operasional mal.

Sebelumnya, penutupan sementara operasional Giant Margo City dilakukan menunggu instruksi Gugus Tugas.

"Mereka menyampaikan surat kepada kami. Saya sampaikan apresiasi kepada manajemen Margo City karena proaktif melakukan mitigasi dan antisipasi," kata Dadang kepada wartawan, Selasa.

Dadang mengamini, saat ini Giant Margo City dapat disebut sebagai klaster penularan Covid-19 karena sudah ada 16 pegawai mereka yang terinfeksi virus corona.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru