Masuk tahun 2019, seluruh desa di NTB sudah teraliri listrik PLN

Rabu, 02 Januari 2019 | 20:35 WIB   Reporter: Ridwan Nanda Mulyana
Masuk tahun 2019, seluruh desa di NTB sudah teraliri listrik PLN

ILUSTRASI. RASIO ELEKTRIFIKASI NASIONAL


PROYEK LISTRIK - JAKARTA. Memasuki tahun 2019, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melistriki Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu yang terletak di Kabupaten Bima. Dengan terlistrikinya kedua desa tersebut, maka 100% desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah teraliri listrik PLN.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Rudi Purnomoloka mengungkapkan, untuk melistriki Desa Sarae Ruma, PLN merogoh biaya invesatsi sebesar Rp 1,4 miliar. Dana itu digunakan untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 3,86 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,64 kms, dan 2 Gardu Distribusi berkapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA) dan 160 kVA.

Sedangkan untuk Desa Pusu, JTM yang dibangun sepanjang 4,73 kms, JTR sepanjang 1,69 kms dan 2 gardu distribusi berkapasitas 50 kVA dan 100 kVA dengan nilai investasi 1,8 milyar rupiah. Rudi bilang, seluruh dana untuk melistriki kedua desa dengan total Rp. 3,2 miliar tersebut berasal dari anggaran PLN.

Alhamdulillah, sebelum tahun berganti, 100% desa telah berhasil teraliri listrik. Tantangan terbesar adalah akses ke lokasi, perjalanan yang ditempuh cukup jauh. Tapi alhamdulillah sebelum 2019 sudah berhasil kami listriki," kata Rudi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/1).

Asal tahu saja, Desa Sarae Ruma memiliki total 171 kepala keluarga (KK) dan Desa Pusu sebanyak 170 KK. Pada tahap awal, sebanyak 24 kepala keluarga di Desa Sarae ruma dan 37 kk di Desa Pusu telah berhasil dialiri listrik dan menjadi pelanggan PLN.

Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Hadirnya listrik diharapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat di dua desa tersebut, seperti munculnya usaha-usaha pengolahan hasil perikanan dan pertanian.

Dengan teralirinya seluruh desa di NTB, selanjutnya melalui program listrik desa, PLN akan terus melistriki dusun-dusun yang belum terlistriki. Pada tahun 2019, PLN menargetkan dapat melistriki 44 Dusun terpencil di NTB. Hingga bulan November 2018, rasio elektrifikasi di Provinsi NTB telah mencapai 91,3 persen. PLN menargetkan rasio elektrifikasi di NTB meningkat menjadi 97,5 persen pada tahun 2019 dan 100 persen pada tahun 2020.

"Pemprov NTB menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap capaian 100% desa berlistrik di NTB. Saya harap capaian ini dapat terus dipertahankan seiring dinamika pembangunan di tahun mendatang," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi NTB Muhammad Husni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru