Memprihatinkan, pipa air di Jakarta bocor hingga 44,3% per tahun

Senin, 18 Februari 2019 | 20:26 WIB Sumber: Kompas.com
Memprihatinkan, pipa air di Jakarta bocor hingga 44,3% per tahun


SUMBER DAYA AIR - JAKARTA. Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna menyebut non-revenue water (NRW) atau produksi air yang bocor dari PAM Jaya mencapai 44,3% per tahun. Hal ini disampaikan dalam Seminar "Membedah Citarum dari Hulu Hingga ke Jakarta". 

"Standar kebocoran itu 20%. Ini 44,3%, jadi jauh sendiri. Mungkin ada fraud dan technicality," kata Agung di Gedung BPK RI, Senin (18/2). 

Angka ini dibenarkan Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo. Ia mengakui adanya kebocoran teknis dan komersil atau pencurian.

Ada kebocoran fisik sama komersial. Fisiknya 80% dari itu, komersialnya 20%," ujar Bambang. 

Agung mengatakan, kebocoran teknis disebabkan pipa-pipa milik PAM Jaya sudah tua. Ongkosnya tak murah untuk memperbaiki kebocoran itu. 

"Butuh investasi gede kira-kira Rp 4 triliun lah," kata Bambang. 

Adapun kebocoran komersil disebabkan adanya pencurian air dan kerusakan meter air. Bambang mengatakan pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan kepolisian terkait pencurian air. 

"Ada kita kan ada obvit (obyek vital). Itu ada beberapa yang kemudian naik ke pengaduan ya. Ada beberapa yang masuk," ujar Bambang. 

Bambang tak mengungkapkan berapa kerugian yang dialami PAM Jaya akibat tingkat kebocoran yang tinggi ini. (Nibras Nada Nailufar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Pipa Air di Jakarta Bocor hingga 44,3 Persen Per Tahun"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru