Nasib bangku taman DKI peninggalan Jokowi

Senin, 23 Mei 2016 | 12:21 WIB Sumber: Kompas.com
Nasib bangku taman DKI peninggalan Jokowi


Jakarta. Pada 2013, saat Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur, Pemprov DKI Jakarta memasang 340 bangku taman di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin-hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Pengadaan bangku taman itu didanai oleh corporate social responsibility (CSR). Lantas, setelah tiga tahun berlalu, bagaimana nasib bangku-bangku taman itu kini?

Di sepanjang Jalan Sudirman, dari Halte Transjakarta Dukuh Atas hingga Plaza Semanggi, bangku-bangku taman itu masih terlihat. Setidaknya ada lebih kurang 15 bangku taman yang terpasang di sepanjang pedestrian.

Di sekitar Halte Transjakarta Dukuh Atas hanya tampak satu bangku taman. Bangku yang didatangkan langsung dari Solo itu baru ada lagi setelah berjarak sekitar 200 meter, tepatnya di depan Wisma Bumiputera. Di sepanjang Wisma Bumiputera hingga Gedung HSBC, bangku-bangku taman yang terpasang berjarak sekitar 10-30 meter.

Kondisi bangku-bangku taman itu mulai termakan usia. Kayu-kayu yang semula berwarna cokelat tampak mulai memudar. Cat putih di kaki besi bangku taman mulai mengelupas. Besinya pun tampak berkarat dan kotor.

Bangku-bangku itu masih digunakan warga yang menunggu bus atau sekadar bercengkrama dengan rekannya. Namun, banyak pula bangku-bangku yang kosong.

Salah seorang warga, Rohman (19), menyebut dua bangku taman di depan Wisma Bumiputera jarang diduduki warga. "Kalau nunggu angkutan umum saya pasti duduk di sini. Tapi dua kursi ini aja banyak yang kosong, jarang didudukin," ujar Rohman yang tengah duduk di bangku taman sambil menunggu bus kota, Senin (23/5/2016) pagi.

Di sekitar Wisma Bumiputera, banyak warga yang berlalu lalang di pedestrian. Namun, hanya Rohman yang tampak duduk di bangku taman tersebut. Dari bangku-bangku taman yang terpasang di sepanjang jalan itu, memang lebih banyak bangku yang tak diduduki warga.

(Nursita Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru