TANJUNGPINANG. Provinsi Kepulauan Riau membukukan nilai ekspor migas dan nonmigas US$ 821,07 juta sepanjang April 2016. Jumlah tersebut turun 10,28% dibandingkan nilai ekspor pada bulan sebelumnya yang mencapai US$ 915,18 juta.
Kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk mengatakan, penurunan nilai ekspor pada April 2016 disebabkan ekspor komoditas migas turun sebesar 19,99% dan nonmigas turun sebesar 7,92%," katanya, Selasa (17/5).
Realisasi ekspor April 2016 juga melambat 13,49% dibandingkan pencapaian ekspor pada periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar US$ 949,13 juta. Penurunan nilai ekspor akibat ekspor komoditas migas yang turun sebesar 44,40% dan nonmigas turun sebesar 1,94% year on year.
Ekspor nonmigas Kepri pada April 2016 yang terbesar disumbang dari golongan barang mesin atau peralatan listrik sebesar yakni US$ 200,57 juta. Kontribusinya mencapai 29,61% terhadap nilai ekspor nonmigas. Nilai ekspor golongan mesin atau peralatan listrik turun sebesar 13,05% dibandingkan dengan bulan Maret 2016.
Golongan barang berikutnya yang mempunyai peran relatif cukup besar terhadap ekspor nonmigas selama April 2016 adalah golongan barang mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar US$ 143,96 juta. Kontribusinya terhadap total ekspor nonmigas sebesar 21,25%.
Selanjutnya, benda-benda dari besi dan baja berkontribusi sebesar US$ 58,98 juta atau setara 8,71%. Minyak dan lemak hewan atau nabati sebesar US$ 47,44 juta atau 7%, kapal laut senilai US$ 36,61 juta atau 5,40%, dan berbagai produk kimia sebesar US$ 28,04 juta atau 4,14%.
Selain itu, cokelat memiliki kontribusi terhadap ekspor nonmigas sebesar US$ 24,68 juta atau 3,64%. Lalu, timah sebesar US$ 20,70 juta atau 3,06%, perangkat optik senilai US$ 16,62 juta atau 2,45%, serta golongan barang kendaraan dan bagiannya berkontribusi sebesar US$ 13,20 juta atau 1,95%. (Nikolas Panama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
