Oktober, 16 titik DKI terapkan parkir elektronik

Kamis, 11 Agustus 2016 | 14:16 WIB Sumber: Kompas.com
Oktober, 16 titik DKI terapkan parkir elektronik


Jakarta. Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta berencana memperluas penerapan sistem parkir elektronik pada Oktober 2016. Ada 16 lokasi yang dipilih.

Kepala Dishubtrans DKI, Andri Yansyah, menyebutkan ke-16 lokasi itu tersebar di lima wilayah Jakarta. Di Jakarta Pusat lokasinya akan terdapat di Jalan Juanda, Juanda III, dan Pecenongan. Di Jakarta Utara akan terdapat di Pluit Sakti, Sunter Paradise, Muara karang Raya.

Di Jakarta Barat akan terdapat di Jalan Pinangsia Raya, Pancoran, Pintu Kecil, Gajah Mada, Hayam Wuruk. Di Jakarta Selatan terdapat Jalan Raden Fatah Raya dan Tebet Raya. Sementara di Jakarta Timut terdapat di Jalan Pegambiran, Balai Pustaka, dan Pramuka.

"Akan ada 201 unit terminal parkir elektronik (TPE) yang akan dipasang. Alatnya dibeli melalui e-catalogue pada Agustus ini," kata Andri dalam keterangan tertulis, Kamis (11/8/2016), .

Menurut dia, harga tiap unit TPE mencapai sekitar Rp 125 Juta. Dari 201 unit TPE yang akan dibeli, 41 unit berasal dari Rancangan Belanja Anggaran 2016. Sedangkan 160 unit dibeli dari Perubahan Rancangan Belanja Anggaran 2016.

"(Sebanyak) 41 unit dibeli melalui e-catalogue pada 8 Agustus dan mulai dipasang 3 Oktober 2016. Sedangkan 160 unit juga dibeli melalui e-catalogue pada tanggal 25 Agustus 2016 dan mulai dipasang pada 17-21 Oktober," kata Andri.

Ia mengatakan, penerapan parkir elektronik bertujuan untuk mencegah kebocoran pendapatan parkir demi meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ia mencontohkan penerapan parkir elektronik di Jalan Agus Salim (Sabang), Boulevard Kelapa Gading, dan Falatehan yang disebutnya meningkat pesat, dibanding saat masih menggunakan sistem parkir konvensional.

"Dulunya di Sabang pendapatannya per hari Rp 500.000, sekarang Rp 12 juta. Di Boulevard Kelapa Gading dulunya Rp 4,7 juta, sekarang Rp 43 juta. Sedangkan di Falatehan dulunya Rp 280.000, sekarang Rp 7, juta," kata Andri.

(Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto

Terbaru