Pendaki asal Pekalongan meninggal di Semeru

Rabu, 14 September 2016 | 21:51 WIB Sumber: Antara
Pendaki asal Pekalongan meninggal di Semeru


LUMANJANG. Seorang pendaki bernama Zimam Arofik asal Pekalongan, Jateng, tewas saat mendaki Gunung Semeru, Jatim yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut.

"Pendaki yang beralamatkan Jalan WR Supratman 123 RT 005/RW 012 Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan meninggal dunia di Pos Kalimati saat melakukan pendakian di Gunung Semeru," kata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Antong Hartadi saat dihubungi dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (14/9).

Menurutnya, korban bersama enam kawannya asal Pekalongan melakukan pendakian di gunung tertinggi Pulau Jawa itu pada Sabtu (10/9) dan mereka mendaftar di Pos Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang dengan persyaratan yang lengkap, termasuk surat keterangan dokter.

"Berdasarkan keterangan kawan korban, mereka berangkat dari Pos Ranupani pada 10 September 2016 sekitar pukul 17.00 WIB dan tiba di Ranu Kumbolo sekitar pukul 22.00 WIB," tuturnya.

Pada Minggu (11/9), menyusul satu orang dari rombongan pendaki Pekalongan itu ke Ranu Kumbolo dan korban masih beraktivitas seperti biasa, namun korban mengeluh sakit sakit pada pukul 23.00 WIB.

"Keesokan harinya rombongan tersebut melanjutkan perjalanan ke Pos Kalimati dan tiba di batas terakhir pendakian Semeru sesuai rekomendasi TNBTS pada pukul 16.00 WIB, kemudian para pendaki mendirikan tenda. Korban juga masih mengonsumsi makanan dan istirahat," katanya.

Antong mengatakan rombongan pendaki asal Pekalongan itu nekat naik ke puncak Semeru (Mahameru), padahal pendakian hanya dibatasi di Pos Kalimati, sehingga dilarang keras naik ke Mahameru karena berbahaya.

"Berdasarkan kesaksian teman korban, Zimam tidak ikut naik ke puncak dan menjaga tenda di Pos Kalimati dengan perbekalan yang disediakan teman-temannya. Korban kembali mengeluh sakit kepala yang cukup berat dan badannya hangat setelah rekan-rekannya turun dari puncak sekitar pukul 07.00 WIB pada Selasa (13/9)," ucapnya.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru