Pengamat: Banjir di kawasan Monas karena drainase buruk

Senin, 03 Februari 2020 | 13:44 WIB Sumber: Kompas.com
Pengamat: Banjir di kawasan Monas karena drainase buruk

ILUSTRASI. Sejumlah petugas mengecek saluran air saat terjadi genangan di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Pengamat menilai banjir yang terjadi di kawasan Monas karena drainase buruk. ANTARA FOTO/Jaya Kusuma/wpa/ama.


BANJIR JAKARTA - JAKARTA. Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah ruas jalan. Salah satunya, yakni ruas jalan sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka. Banjir di Monas sudah berkali-kali terjadi. 

Menanggapi hal itu, Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai, banjir di kawasan Monas disebabkan saluran air yang buruk dua tahun belakangan. Menurut catatannya, hanya 33% saluran air di kawasan Monas yang berfungsi saat ini. 

Baca Juga: Masa penen terlambat, harga cabai meroket

"Saluran air memburuk setidaknya dalam dua tahun terakhir. Salurannya banyak lumpur dan sampah. Seharusnya tim pasukan oranye yang di sini rutin untuk membersihkannya, namun saya lihat berkurang ya," ucap Nirwono kepada Kompas.com, Senin (3/2). 

Selain drainase yang buruk, banjir itu juga dinilai akibat pekerjaan revitalisasi trotoar yang tidak diiringi dengan perbaikan saluran air di bawahnya. Ia menilai, masih banyak kabel dan pipa di dalam saluran air itu. 

Seharusnya, menurut dia, saluran air itu dibuat terpisah dengan kabel utilitas. Sehingga aliran sungai bisa dengan mudah mengalir. "Ini menunjukkan tidak ada koordinasi antar dinas terkait. Secara umum saluran air yang berfungsi baik baru 33 persen," kata Nirwono. 

Kemudian, ia juga menilai, saluran air di Jakarta masih dalam ukuran kecil. Padahal hujan belakangan turun dengan deras. "Dimensi saluran air yang kecil (50-150 cm) sudah seharusnya diperbesar hingga 2 hingga 3 meter untuk menampung kapasitas air hujan lebih banyak," ujar dia. 

Baca Juga: BMKG: Sepekan ke depan waspadai hujan lebat dan gelombang tinggi

Ia mengatakan, saluran air yang tidak terhubung dengan baik juga menjadi penyebab kawasan Monas kerap banjir. "Saluran air itu harus dihubungkan dengan baik mulai dari perbesar lubang air dari jalan ke saluran, saluran air mikro atau tersier ke meso atau sekunder ke makro atau primer," ucap Nirwono. 

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru