PHE ONWJ selamatkan empat nelayan di sekitar Foxtrot

Kamis, 01 Februari 2018 | 14:47 WIB   Reporter: Andy Dwijayanto
PHE ONWJ selamatkan empat nelayan di sekitar Foxtrot


KELAUTAN DAN PERIKANAN - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menyelamatkan empat orang nelayan yang terapung di sekitar lapangan Foxtrot perairan Indramayu. 

Awalnya pada Senin (29/1) pagi, Security PHE ONWJ yang sedang berpatroli menggunakan MV Osam Civet menemukan empat nelayan yang terapung-apung selama dua hari akibat perahu yang digunakan terbalik saat cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian.

Kapten MV Osam Civet melaporkan kejadian ini kepada Foxtrot Production Superintendent dan selanjutnya berkoordinasi dengan Incident Management Team (IMT) PHE ONWJ untuk aksi penyelamatan nelayan tersebut. Setelah keempat nelayan diselamatkan, seluruh nelayan diangkat ke MV Osam Civet untuk diidentifikasi dan diperiksa kondisi kesehatannya.

Setelah diidentifikasi, keempat nelayan tersebut adalah Takrim (42 tahun), Rohmat (40 tahun), Daryana (50 tahun, pemilik perahu), dan Asep (37 tahun) yang merupakan nelayan KUD Mina Bahari Cilamaya. Keempat nelayan dalam kondisi sehat dan hanya terdapat luka lecet.

Perahu yang dinaiki Daryono berangkat dari Cilamaya pada tanggal 25 Januari 2018 pukul 22.00 WIB kemudian ketika berada di sekitar lapangan Uniform pada 28 Januari 2018, kapal terbalik akibat cuaca buruk yang membuat keempatnya terapung-apung selama dua hari sampai ditemukan MV Osam Civet pada 29 Januari 2018.

Atas kejadian tersebut, pihak Keamanan atau Security Department PHE ONWJ langsung berkoordinasi dengan Polisi Air (Polair Polda Jabar), Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal Cirebon), dan tim Community Development untuk menghubungi pihak keluarga dan menjemput korban. Namun, karena cuaca yang buruk menyebabkan serah terima korban kepada Polairud baru dilaksanakan pada Selasa (30/1).

"PHE ONWJ juga pada awal Januari lalu juga menyelamatkan enam Anak Buah Kapal KM Mitra Niaga, kapal pengangkut pupuk yang hanyut dan tenggelam," ujar Bambang Sisharyono, Pjs QHSSE Operations Manager PHE ONWJ, dalam siaran pers, Kamis (1/2).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini
Tag

Terbaru