PLB e-Commerce jadi penguatan eksistensi produk lokal di pasar internasional

Kamis, 19 Desember 2019 | 23:08 WIB   Reporter: Ratih Waseso
PLB e-Commerce jadi penguatan eksistensi produk lokal di pasar internasional

Sri Sembiring, pelaku UMKM Kopi Old Captain


UMKM - BEKASI. Kementerian Koperasi dan UKM serta Kementerian Perdagangan resmi melepas ekspor sebanyak 3.758 barang produksi UMKM. Ribuan produk tersebut dikemas dalam 131 koli barang dengan 608 jenis produk dalam satu container yang akan dikirim ke China.

Ekspor perdana produk UMKM tersebut jadi salah satu upaya dalam mendorong kontribusi ekspor UMKM. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menerangkan target kontribusi ekspor UMKM di tahun 2024 akan mencapai lebih dari 30%.

Saat ini sendiri kontribusi ekspor usaha mikro dan UMKM baru sebesar 14,17% dan 60,34% dari total PDB nasional.

Baca Juga: Sebanyak 608 produk UKM dieskpor perdana ke China melalui PLB-e-commerce

Adanya PLB e-commerce ini merupakan salah satu upaya penguatan eksistensi produk lokal di pasar internasional, menumbuhkan eksportir skala kecil baru, sekaligus dapat dimanfaatkan untuk memperkuat produksi dalam negeri dengan mengakomodir bahan baku impor.

Presiden Direktur PT Uniair Indotama Cargo (UIC) Lisa Juliawati menambahkan PLB e-commerce merupakan kendaraan logistik bagi UKM dari seluruh Indonesia, guna membantu mereka untuk mengekspor produknya, melalui sistem perdagangan elektronik (e-commerce).

“Selama ini perdagangan elektronik kebanyakan dimanfaatkan untuk mengimpor barang-barang konsumsi ke Indonesia. Itu sebabnya kami yang sudah berpengalaman selama 30 tahun dalam ekosistem dan logistik perdagangan internasional, dipercaya oleh pihak Bea dan Cukai, menjadi perusahaan PLB ecommerce pertama di Indonesia, yang melaksanakan sistem ini secara digital," jelas Lisa dalam acara pelepasa ekspor perdana produk UMKM ke China dk Kawasan Industri dan Pergudangan Marunda, Bekasi pada Kamis (19/12).

Ada sejumlah keuntungan bagi UMKM yang melakukan ekspor produknya melalui PLB e-commerce. Sebagai eksportir pemula, selain produknya akan dikenal secara lebih luas, karena masuk dalam katalog perusahaan market place di luar negeri, produk-produk mereka yang telah lolos kurasi dari perusahaan aggregator di Indonesia yaitu PT Sarinah dan PT PPI.

Baca Juga: Sarinah targetkan menjadi etalase produk UMKM di dalam maupun luar negeri

Nantinya UMKM juga memperoleh kemudahan dalam pengurusan prosedur ekspor dan kepabeanan barang-barangnya, karena secara kolektif akan difasilitasi oleh PT UIC.

Editor: Noverius Laoli

Terbaru