Polbangtan YoMa berkomitmen menghasilkan lulusan terbaik

Kamis, 31 Desember 2020 | 22:03 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Polbangtan YoMa berkomitmen menghasilkan lulusan terbaik

ILUSTRASI. Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa)


PERTANIAN -  MALANG. Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa) menggelar kegiatan tinjauan manajemen ke seluruh karyawan.

Direktur Polbangtan YoMa Rajiman mengatakan, tugas dan fungsi Polbangtan YoMa adalah menyelenggarakan pendidikan vokasi untuk menghasilkan lulusan agrosociopreuneur yang unggul, berkarakter, professional dan inovatif.

"Fungsi lainnya dari Polbangtan YoMa adalah melaksanakan keuangan perlengkapan, SDM dan tata usaha, pengelolaan informasi public dan pengelolaan unit – unit yang ada di Polbangtan YoMa," ujarnya dalam keterangannya, Kamis (31/12).

Lebih lanjut, Rajiman juga menyampaikan, Polbangtan YoMa mendukung kegiatan utama Kementerian Pertanian (Kementan) yaitu Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) serta Petani Milenial.

Baca Juga: Optimalisasi peran kostratani dalam membangun pertanian Indonesia

Sehingga kedepan, Rajiman berharap kegiatan Polbangtan YoMa bertujuan untuk meluluskan mahasiswa yang berkompeten.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi meminta seluruh insan pertanian mendukung Kostratani.

"Di mana pun berada, seluruh insan pertanian, insan Kementerian Pertanian, wajib hukumnya untuk membina dan mendukung BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) menjadi Kostratani. Kita lengkapi BPP Kostratani dengan komputer dan internet. Setiap saat penyuluh bisa belajar bagaimana cara bercocok tanam yang baik, pupuk yang bagus, panen, oleh panen dan lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap Kostratani dapat melakukan lompatan besar untuk kemajuan pertanian Indonesia.

"Harus ada (langkah) extraordinary yang bisa menjadi lompatan, tapi tak menjadi masalah dari segi aturan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya pertanian yang positif dan cukup tinggi," ucap Syahrul.

Selanjutnya: Tingkatkan kualitas petani untuk kerek produksi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru