Polisi sebut batu dan bensin di ambulans milik demonstran yang berlindung

Kamis, 26 September 2019 | 16:39 WIB   Reporter: kompas.com
Polisi sebut batu dan bensin di ambulans milik demonstran yang berlindung

ILUSTRASI. MOBIL AMBULANS DI POLDA METRO JAYA


UNJUK RASA - JAKARTA. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengklarifikasi kabar yang beredar di media sosial soal mobil ambulans yang diamankan saat terjadi aksi kerusuhan di Kompleks Parlemen Senayan.

Argo menyebutkan, ada enam mobil ambulans yang diamankan pada Kamis (26/9) sekitar pukul 02.14 WIB di dekat Gardu Tol Pejompongan di Jalan Gatot Subroto.

Keenam unit mobil itu terdiri dari lima mobil ambulans milik Palang Merah Indonesia (PMI) dan satu unit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Baca Juga: Polda Metro amankan lima ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta

Saat diamankan anggota Brimob, ditemukan batu dan bensin di dalam mobil ambulans tersebut. Tapi, batu dan bensin itu bukan suplai untuk para demonstran.

Argo menyatakan, barang bukti berupa batu dan bensin tersebut milik demonstran yang berusaha mencari perlindungan dalam mobil ambulans.

"Jadi, anggapan dari Brimob, diduga mobil ini yang digunakan perusuh, tapi bukan. Perusuh masuk ke mobil untuk perlindungan," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Demonstran yang berlindung dalam mobil ambulans tersebut membawa barang-barang berupa batu, kembang api, dan bensin. Saat ini, ketiga demonstran telah diamankan jajaran Polda Metro Jaya.

"Perusuh itu pun membawa alat ini, ada batu dan kembang api juga, mencari perlindungan masuk ke mobil (ambulans) PMI," ungkap Argo.

Baca Juga: Anies angkat bicara soal lima ambulans yang ditahan polisi karena mengangkut batu

Sementara enam mobil ambulans beserta petugas kesehatan telah dikembalikan ke PMI dan Pemprov DKI. "Kami menyerahkan mobil ambulans kepada PMI dan Dinas Kesehatan DKI. Kita serahkan dengan perangkatnya artinya dengan krunya. Tapi nanti kalau mau dimintai keterangan sebagai saksi, mereka sudah siap," ungkap Argo.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari akun Instagram @TMCPoldaMetro, mobil ambulans tersebut diduga mengangkut batu dan bensin untuk bahan bom molotov.

Penulis: Rindi Nuris Velarosdela

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diklarifikasi, Polisi Sebut Batu dan Bensin di Ambulans Adalah Milik Demonstran yang Berlindung"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru