Puluhan warga di Ambon tertipu jutaan rupiah karena arisan online

Senin, 21 Januari 2019 | 17:02 WIB   Reporter: kompas.com
Puluhan warga di Ambon tertipu jutaan rupiah karena arisan online


HUKUM - AMBON. Puluhan warga di Kota Ambon menjadi korban penipuan arisan online yang ditawarkan seorang wanita muda berinisial JMD, melalui akun facebooknya. Dari informasi yang dihimpun, para korban umumnya tergiur dengan arisan online itu karena mereka dijanjikan akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. 

Para korban ada yang menyetor Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Kasus ini kemudian terkuak setelah salah seorang warga yang merasa ditipu melaporkan kejadian itu ke Polres Pulau Ambon. Baca juga: Polisi Tetapkan Pemilik Arisan Online sebagai Tersangka. 

“Sudah ada satu korban yang melaporkan ke Polres Pulau Ambon, tapi dugaan kita ada puluhan orang dan mereka akan melaporkan juga,” kata Kasubag Humas Polres Pulau Ambon Ipda Julkisno Kaisupy, kepada wartawan, di ruangannya, Senin (21/1). 

Dia menuturkan, pelaku melancarkan aksinya dengan cara mengunggah tawaran arisan online melalui akun Facebook. Para korban yang terpikat kemudian menyetor uang hingga jutaan rupiah kepada pelaku. Salah satu korban berinisal HK, lanjut dia, sempat menemui pelaku di sebuah tempat makan dan menyetor uang tunai sebesar Rp 2.000.000. 
“Namun, setelah dia mengetahui ada banyak orang yang mencari pelaku untuk meminta mengembalikan uangnya, dia lalu sadar bahwa dia telah ditipu,” ujar dia. 

Julkisno mengatakan, setelah kasus tersebut dilaporkan, polisi kemudian menangkap dua orang pelaku termasuk JMD dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. “Keduanya ditangkap Minggu kemarin dan saat ini keduanya telah menjadi tersangka,” ujar dia. 

Atas perbuatan tersebut, kedua tersangka terancam dijerat dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang Tindak Pidana Penipuan dan Penggelapan. “Yang jelas kasus ini masih dalam pengembangan,” ujar dia. (Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Arisan "Online", Puluhan Warga di Ambon Tertipu Jutaan Rupiah"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru