Satu PDP di Cianjur meninggal dunia karena alami sesak napas

Senin, 13 April 2020 | 21:15 WIB Sumber: Kompas.com
Satu PDP di Cianjur meninggal dunia karena alami sesak napas

ILUSTRASI. Pasien virus corona yang mendapat bantuan alat bantu pernafasan Ventilator.


VIRUS CORONA -  CIANJUR. Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia, Senin (13/4/2020).

Sebelumnya, PDP tersebut menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus penanganan Covid-19 RS Dr Hafid Cianjur.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal menyebutkan, PDP yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan usia 50 tahun, asal Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.

Baca Juga: Ridwan Kamil prediksi Jawa Barat akan mendekati kondisi normal bila warga disiplin

"Hari ini juga bertambah 1 PDP lagi, perempuan usia 22 tahun asal Kecamatan Pacet," kata Yusman kepada Kompas.com via telepon seluler, Senin.

Disebutkan, PDP yang meninggal dunia mengalami keluhan awal sesak napas, serta memiliki riwayat penyakit kronis.

“Namun, soal statusnya (hasil tes sampel darah), kami masih menunggu informasi lanjutan dari pihak tim medis RSDH Cianjur,” ujar dia.

Baca Juga: Kematian Meningkat, Dokter Berusaha Tidak Gunakan Ventilator untuk Covid-19

Dengan demikian, jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Cianjur hingga saat ini sebanyak 30 orang. Lima orang meninggal dunia, enam lainnya telah dinyatakan selesai.

“Jadi, tinggal 19 orang PDP yang masih dalam penanganan,” sebut Yusman.

Lebih lanjut dikatakan, dari jumlah PDP tersebut, dua orang merupakan balita, salah satunya dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

“Sementara jumlah ODP (orang dalam pemantauan) tercatat 515 orang, 116 orang telah dinyatakan selesai dan 399 orang masih dalam pemantauan,” ucapnya. (Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu PDP di Cianjur Meninggal karena Alami Sesak Napas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru