Sepanjang 2018, ada 703 barang tertinggal di Trans Semarang

Selasa, 02 Oktober 2018 | 17:56 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Sepanjang 2018, ada 703 barang tertinggal di Trans Semarang

ILUSTRASI. Kota Tertua di Indonesia - Semarang


TRANSPORTASI - SEMARANG. Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Trans Semarang mencatat ada 703 penumpang yang tertinggal di baik di dalam bus maupun halte Trans Semarang. Tak hanya barang, ada pula pasangan suami-istri yang kerap terpisah.

Tercatat  jumlah barang yang tertinggal pada bulan Januari 56 buah, Februari 53 buah, Maret 42 buah, April 70 buah, Mei 62 buah, Juni 99 buah, Juli 115 buah, Agustus 104 buah, September 102 buah.

Dari jumlah tersebut, 69 berupa ponsel, 43 dompet, 198 tas, 133 helm, dan 260 barang lain seperti kartu Tanda Mahasiswa (KTM), pakaian, kunci kendaraan, makanan, dokumen, sepatu.

Selain barang yang tertinggal, selama 2018 UPTD juga mencatat ada 4 pasangan suami-istri yang terpisah dalam bus.

"Hal ini terjadi karena saat kondisi bus penuh, penumpang tersebut tertidur dalam bis dan saat bersamaan Istri/Suami telah turun di shelter transit. Dengan bantuan petugas penumpang yang tertinggal dapat dipertemukan kembali," kata Kepala Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan dalam keterangan resminya, Selasa (2/10).

Ade juga menambahkan, terkait barang yang tertinggal, UPTD sendiri telah memiliki prosedur operasi standar. Di mana petugas yang menemukan barang tertinggal, akan langsung menghubungi control center. Kemudian informasi akan langsung disiarkan ke seluruh radio rig armada.

Asal tahu, dari data UPTD, rerata perhari penumpang Trans Semarang bisa mencapai 31 ribu. Sementara pada 2018, Ade bilang, UPTD menargetkan bisa menggaet 12 juta penumpang secara total, dengan perincian 7 juta penumpang umum, dan 5 juta penumpang pelajar. Dari target penumpang tersebut, UPTD berharap bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp30,42 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Terbaru