ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Status Gunung Merapi telah dinaikkan menjadi siaga (Level III) oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Dengan status ini, ada ancaman bahaya sejauh maksimal 5 kilometer.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menutup destinasi wisata yang ada di dalam radius 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Kami sudah kooordinasikan, sesuai dengan yang tertera dalam edaran BPPTKG bahaya Merapi 5 Km," ujar Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Aris Herbandang, Kamis (5/11/2020).
"Kami akan menutup kawasan Klangon, Kinahrejo, bunker Kaliadem, dan wisata religi Turgo," tegasnya.
Baca Juga: Prediksi Gunung Merapi akan meletus mendekati kenyataan
Menurutnya untuk Kaliurang masih terhitung dalam jarak aman. Sebab berada di luar radius 5 Km dari Puncak Gunung Merapi. "Kaliurang masih jarak aman, 6,8 km (dari puncak Gunung Merapi) Masih kita buka," jelasnya.
Aris Herbandang menuturkan untuk jip wisata yang ada di lereng Merapi masih diizinkan. Namun dengan persyaratan tidak masuk ke dalam radius 5 Km dari puncak Gunung Merapi.
Baca Juga: Gunung Merapi akan meletus, tiga daerah ini diminta waspada
"Jalur jip tetap kita izinkan sepanjang kita tarik garis sesuai dengan jarak aman di luar 5 km. Untuk teman-teman operator jip akan segera kita koordinasikan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merapi Status Siaga, Destinasi Wisata yang Berada 5 Km dari Puncak Ditutup"
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Khairina
Selanjutnya: BPPTKG: Status aktivitas Gunung Merapi naik level III
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
