Tengah malam, Gunung Merapi kembali meletus dengan tinggi kolom 1500 meter

Minggu, 29 Maret 2020 | 08:53 WIB Sumber: Kompas.com
Tengah malam, Gunung Merapi kembali meletus dengan tinggi kolom 1500 meter

ILUSTRASI. Wisatawan melihat letusan Gunung Merapi dari Bulit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakart.


ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Gunung Merapi kembali meletus pada Minggu 29 Maret 2020 pukul 00.15 WIB. Tinggi kolom erupsi sekitar 1.500 meter. 

"Erupsi Gunung Merapi terjadi tanggal 29 Maret 2020 pukul 00.15 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 29 Maret 2020 pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB. 

Baca Juga: Gunung Merapi telah tiga kali erupsi, status masih waspada

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta erupsi Gunung Merapi pukul 00.15 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 40 mm. Sedangkan durasi tercatat 150 detik. 

Teramati tinggi kolom erupsi 1.500 meter. Arah angin saat erupsi ke barat. 

Di dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 29 Maret 2020 pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB BPPTKG Yogyakarta mencatat letusan sebanyak 1 kali dengan amplitudo 40 mm dan durasi 150 detik. 

Selain itu, tercatat pula guguran sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm dan durasi 15.44 detik. 

Kegempaan low frekuensi jumlah 7 dengan amplitudo 4-22 mm dan durasi 11.36 detik-40.08 detik. 

Hybrid/fase banyak jumlah 8 dengan amplitudo 2-9 mm dan S-P 0.3 detik-0.5 detik sedangkan durasi 5.96 detik-7.4 detik. 

Kegempaan vulkanik dangkal jumlah 2 dengan amplitudo 40-60 mm, dan durasi 14.68 detik -17.4 detik. 

Baca Juga: Gunung Merapi meletus, hujan abu mencapai radius 20 kilometer

BPPTKG Yogyakarta sampai saat ini masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada. 

BPPTKG Yogyakarta merekomendasikan tidak ada aktivitas manusia dalam area radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. 

Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif. 

Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi. ( Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Tengah Malam, Gunung Merapi Kembali Meletus dengan Tinggi Kolom 1500 Meter"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru