Tiga hari pasca banjir, 12 kecamatan di DKI masih terdampak

Sabtu, 04 Januari 2020 | 14:53 WIB Sumber: Kompas.com
Tiga hari pasca banjir, 12 kecamatan di DKI masih terdampak

ILUSTRASI. Warga korban banjir mengungsi di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta, Jumat (3/1).


BANJIR JAKARTA -  JAKARTA. Hingga Sabtu (4/1) siang, masih ada belasan kecamatan di DKI Jakarta yang terdampak banjir. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta paling tidak ada 12 kecamatan yang belum bebas banjir.

"Hampir semua kecamatan yang saat ini masih tergenang mulai dilanda banjir sejak Rabu (1/1) lalu," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta M Ridwan, hari ini. 

Wilayah Jakarta Barat menjadi daerah yang hingga kini paling parah dilanda banjir. Ada 5 kecamatan dan 16 kelurahan yang masih tergenang air sedalam kurang lebih 1 meter, yakni Kecamatan Cengkareng (6 kelurahan), Grogol Petamburan (2 kelurahan). 

Kemudian, Kebon Jeruk (3 kelurahan), Kalideres (1 kelurahan), dan Kembangan (4 kelurahan). Sementara itu, wilayah Jakarta Utara masih terendam air dengan kedalaman rata-rata 40 cm, Jakarta Selatan 80 cm, Jakarta Timur 40 cm, sedangkan banjir di Jakarta Pusat sudah surut sempurna. 

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air di masing-masing kecamatan masih sibuk menyedot banjir menggunakan pompa, sedangkan para anggota PPSU di tiap kecamatan berjibaku membersihkan tali-tali air guna mempercepat banjir surut. 

"Secara keseluruhan, masih ada 6.672 jiwa yang mengungsi hingga pukul 09.00 WIB. Mereka ditampung di 44 lokasi pengungsian se-Jakarta," ujar Ridwan. Jumlah terbanyak masih dipegang Jakarta Barat dengan 33.350 orang. 

Disusul, jumlah pengungsi di Jakarta Timur tembus 1.699 orang. Lalu di Jakarta Selatan yang tercatat 1.253 orang dan terakhir adalah Jakarta Utara dengan jumlah pengungsi 370 orang. (Vitorio Mantalean)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sabtu Siang, Masih Ada 12 Kecamatan yang Banjir di Jakarta".
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru