Tingkat hunian di RSD Wisma Atlet meningkat, masyarakat diminta disiplin protokol 3M

Senin, 16 November 2020 | 06:55 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Tingkat hunian di RSD Wisma Atlet meningkat, masyarakat diminta disiplin protokol 3M


COVID-19 - JAKARTA. Koordinator RSD Covid-19 Wisma Atlet, Mayjen TNI, Tugas Ratmono, menyampaikan bahwa tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet terutama tower 6 dan 7 usai adanya libur panjang Oktober lalu, saat ini ada di angka 53,8%. Persentase tersebut meningkat dari sebelumnya yaitu 32%.

"Namun saat ini kita melihat peningkatan setelah libur panjang dalam kurun waktu semingguan ini kita melihat ada penambahan 21%. Mudah-mudahan ini pertambahan yang tidak seperti setajam pada akhir September," kata Tugas saat Preskon Virtual Update Penanganan Covid-19 pada Minggu (15/11).

Diketahui tower 6 dan 7 dikhususkan pada pasien dengan gejala ringan dan sedang, sedangkan pada tower 4 dan 5 bagi pasien tanpa gejala.

Adapun tingkat hunian di tower 4 dan 5 di RSD Wisma Atlet kini meningkat 10%, menjadi 27% dari sebelum libur panjang ialah 17%.

Baca Juga: Terdampak pandemi, pendapatan Selamat Sempurna (SMSM) diramal turun dua digit

"Kami sangat berharap semua pihak masyarakat terutama masyarakat untuk bisa menjaga jangan sampai tertular maupun menularkan dan selalu berupaya disiplin melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan menjaga kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," tegas Tugas.

Staf khusus (Stafsus) Kementrian Kesehatan Alexander Kaliaga Ginting menegaskan bahwa protokol kesehatan harus menjadi kewajiban yang jadi tanggung jawab baik di keluarga dan lingkungan. Selain itu masyarakat juga harus mengenali gejala dari Covid-19 itu sendiri. Sehingga bisa dilakukan penanganan lebih awal jika timbul gejala.

"Kalau sudah ada gejala batuk kemudian demam, pegal linu seperti masuk angin di rumah saja lah jangan keluar. Kalau kita sudah ada kontak maka kita harus menjaga diri kalau sudah terbukti positif bukan berarti kita terisolasi dari masyarakat, kalau kita positif itu isolasi mandiri atau berobat ke dokter supaya orang lain tidak tertular," ujar Alexander.

Selanjutnya: Pembukaan sekolah diminta tetap perhatikan zona penyebaran covid-19

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru