UPDATE corona di Jakarta Rabu 25 Juli positif 20.572, sembuh 12.614, meninggal 795

Rabu, 29 Juli 2020 | 15:51 WIB   Reporter: Syamsul Ashar
UPDATE corona di Jakarta Rabu 25 Juli positif 20.572, sembuh 12.614, meninggal 795

ILUSTRASI. JAKARTA,21/07-TUNTUT BUKA TEMPAT HIBURAN. Massa yang tergabung dalam Aliansi Karyawan Hiburan dan Pengusaha Hiburan menggelar aksi damai di depan Balai Kota, Jakarta, Selasa (21/07). Dalam aksinya mereka meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk


VIRUS CORONA - JAKARTA. Satuan Tugas Nasional Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 memberikan perkembangan update corona di Jakarta pada Rabu, 29 Juli 2020. 

Satuan Tugas Nasional Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 menyampaikan data perkembangan terkini corona di Jakarta dari Kementerian Kesehatan hingga Rabu 28 Juli 2020, bertambah sebanyak 577 kasus baru. 

Sementara laporan update pasien virus corona di Jakarta yang sembuh pada hari ini Rabu 29 Juli 2020 sebanyak 247 atau jauh lebih kecil dibandingkan dengan tambahan kasus baru corona di Jakarta. 

Dengan tambaha ni maka total pasien virus corona di Jakarta yang sudah sembuh mencapai 12.614 orang 

Secara persentase jumlah pasien positif corona di Jakarta yang sembuh mencapai 61,32%.

Sedagkan kasus pasien positif virus corona di Jakarta yang meninggal dunia pada hari ini Rabu 29 Juli 2020 bertambah 14 orang menjadi total kematian akibat virus corona di Jakarta sebanyak 798 orang. Artinya persentase jumlah kematian pasien virus corona di Jakarta mencapai 3,88%.

Sebelumnya Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini memaparkan, terdapat penambahan jumlah kasus positif corona di Jakarta sebanyak 412 kasus.

Adapun jumlah kumulatif kasus Konfirmasi corona di Jakarta pada hari ini sebanyak 19.886 kasus. 

Dari jumlah kasus konfirmasi corona di Jakarta tersebut, 12.373 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 795 orang meninggal dunia. 

Weningtyas  juga melaporkan, sampai dengan Selasa (28/7)  masih ada sebanyak 1.847 pasien corona di Jakarta yang menjalani perawatan di rumah sakit..

Sementara sebanyak 4.871 orang pasien corona di Jakarta melakukan isolasi mandiri termasuk data pasien di Wisma Atlet. 

Adapun untuk Suspek corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.805 orang.

Sedangkan suspek corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit sebanyak 1.546 orang.

Pada kesempatan itu Weningtyas juga melaporkan suspek corona di Jakarta yang meninggal sebanyak 2.226 orang.

Weningtyas menambahkan, saat ini sebanyak 314 pasien berstatus Probable corona di Jakarta.

Untuk data Pelaku Perjalanan selama pandemi corona di Jakarta yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 113 orang. 

Sedangkan Kontak Erat kasus confirm atau probable corona di Jakarta yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 9.901 orang.

Weningtyas menjelaskan, secara kumulatif, pemeriksaan PCR corona di Jakarta sampai dengan 27 Juli 2020 sebanyak 535.764 sampel. 

Dari jumlah tersebut pada 27 Juli 2020, dilakukan tes PCR corona di Jakarta kepada 7.119 orang.

Sebanyak 6.495 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru corona di Jakarta, dengan hasil 412 positif.

Dengan hasil pemeriksaan postiif sebanyak ini maka tingkat positivity rate corona di Jakarta secara harian sebesar 6,43%, atau jauh di atas rekomendasi wajar dari WHO yakni sebesar 5%.

Selain itu, DKI Jakarta juga melakukan pengetesan dengan metode rapid test corona di Jakarta. 

Hingga Selasa 28 Juli 2020 total pengetesan corona di Jakarta menggunakan metode rapid test sebanyak 300.547 orang. Adpaun persentase hasilnya reaktif Covid-19 sebesar 3,5% 

Perincian 10.674 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 289.873 orang dinyatakan non-reaktif. 
Untuk kasus positif corona di Jakarta telah ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR 
Apabila hasilnya tetap positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Mengingat 55% dari pasien positif yang ditemukan adalah orang tanpa gejala, maka Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta mengimbau masyarakat tetap melakukan protokol 3M Lawan COVID, yaitu:

  • • Memakai masker dengan benar;
  • • Menjaga jarak aman 1 meter-2 meter;
  • • Mencuci tangan sesering mungkin.

Selain itu, Weningtyas juga mengimbau agar warga Jakarta tetap menjaga protokol PSBB transisi dengan menjaga kapasitas ruangan 50%. 

Ia juga meminta agar warga memastikan keluar rumah dalam kondisi sehat. Jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga tetap melakukan pengawasan ketaatan di berbagai tatanan, seperti mall, objek wisata, dan pasar.

"Covid-19 masih ada di sekitar kita, maka kita perlu terus waspada dengan saling mengingatkan kepada keluarga dan orang-orang di sekitar kita untuk tetap melakukan protokol 3M lawan COVID," imbaunya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar

Terbaru