Wabah corona bikin ekonomi Jawa Barat babak belur

Selasa, 11 Agustus 2020 | 14:55 WIB   Reporter: Abdul Basith Bardan
Wabah corona bikin ekonomi Jawa Barat babak belur

ILUSTRASI. Warga melintasi kios-kios pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Pasar Cicadas, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/7/2020). Pemkot Bandung berencana akan memberlakukan aturan ganjil-genap bagi PKL di 17 titik dalam waktu dekat untuk mence


DAMPAK VIRUS CORONA - BANDUNG. Presiden Joko Widodo mengingatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang tertekan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pada kuartal kedua kemarin, ekonomi Indonesia tumbuh -5,32% dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Kondisi tersebut juga terjadi di daerah-daerah seluruh Indonesia termasuk Jawa Barat. "Jawa Barat juga di kuartal kedua juga sudah berada pada posisi minus 5,9%," ujar Jokowi saat meninjau penanganan Covid-19 di Jawa Barat, Selasa (11/8).

Baca Juga: Tingkatkan kepatuhan protokol kesehatan, Jabar terapkan sanksi administratif

Hal serupa juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan bahwa terjadi peningkatan masyarakat yang menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Sebelum pandemi Covid-19, hanya 25% populasi masyarakat Jawa Barat yang menerima bantuan sosial. Setelah adanya pandemi Covid-19 yang menekan ekonomi angka tersebut naik hingga menjadi 72% populasi penerima bantuan. "Jadi total penerimanya 10,7 juta, padahal kepala keluarga di Jawa Barat penduduk terbesar di Indonesia ini hanya 14 juta," terang Ridwan.

Mantan Walikota Bandung itu juga menyampaikan alasan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mencapai -5,9%. Salah satunya adalah karena tekanan di industri manufaktur.

Ridwan menerangkan bahwa Jawa Barat adalah rumah dari 60% industri manufaktur di Indonesia. Hal itu menyumbang 40% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat. "Sehingga selama pasar globalnya belum pulih maka ini masih terkendala," jelas Ridwan.

Baca Juga: Jumlah tes PCR masih minim, Kang Emil usul ke Jokowi untuk kerja sama dengan swasta

Namin terdapat sejumlah anomali yang terjadi selama pandemi Covid-19. PDRB sektor pertanian tumbuh sekitar 9%, begitu pula dengan sektor logistik serta informasi dan komunikasi.

Jawa Barat juga mencatatkan prestasi dalam menggaet investasi di tengah pandemi Covid-19. Pada semester I tahun 2020 investasi di Jawa Barat mencapai Rp 57 triliun. "Saya juga tidak paham tapi melebihi rata-rata," ungkap Ridwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru