Ada proyek terowongan Silaturahmi, jalan sekitar Istiqlal dan Katedral akan dialihkan

Selasa, 19 Januari 2021 | 12:35 WIB Sumber: Kompas.com
Ada proyek terowongan Silaturahmi, jalan sekitar Istiqlal dan Katedral akan dialihkan


LALU LINTAS - JAKARTA. Pembangunan terowongan silaturahmi yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta akan berdampak pada arus lalu lintas di sekitar proyek. 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, arus lalu lintas mulai dialihkan pada saat pelaksanaan pembangunan terowongan silaturahmi 20 Januari 2021. 

"Pelaksanaan mulai 20 Januari sampai dengan 31 Maret 2021, selama pekerjaan lalu lintas yang melintasi Jalan Katedral akan dialihkan," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, selasa (19/1). 

Syafrin mengatakan, adapun beberapa arus lalu lintas yang akan dialihkan, yaitu lalu lintas dari arah Gunung Sahari menuju Harmoni dialihkan ke Jalan Lapangan Benteng Utara-Jalan Lapangan Benteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka UTara-Jalan Majapahit atau Jalan Veteran I. 

Baca Juga: Alhamdulillah, renovasi Masjid Istiqlal Rp 511 miliar selesai dikerjakan

Lalu lintas dari Gambir menuju Ancol dialihkan melalui Jalan Perwira-Jalan Lapangan Benteng Barat-Jalan Lapangan Benteng Selatan-Jalan Gunung Sahari. 
Syafrin mengatakan, pelayanan Transjakarta Koridor 2 Pulogadung-Harmoni juga akan berdampak. 

"Pelayanan (di) Halte Transjakarta Istiqlal di Jalan Perwira sementara tidak dapat melayani penumpang," tutur Syafrin. 

Begitu juga dengan Halte Gambir 1 menuju Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Majapahit-Harmoni. 

Untuk penumpang yang akan menuju Halte Juanda akan dilakukan transit di Halte Harmoni. 

Sedangkan untuk rute Transjakarta 5D PGC-Harmoni akan dialihkan menuju Jalan Gunung Sahari-Simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Angkasa-Jalan KH. Samanhudi-ke kiri Jalan Hayam Wuruk hingga tiba di Halte Harmoni.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindar ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang diterapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas," kata Syafrin. 

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru