Baru 3.014 lansia di Papua yang divaksinasi, Menkes minta lansia diutamakan

Kamis, 15 April 2021 | 14:05 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Baru 3.014 lansia di Papua yang divaksinasi, Menkes minta lansia diutamakan

ILUSTRASI. Baru 3.014 lansia di Papua yang divaksinasi, Menkes minta lansia diutamakan


VAKSIN CORONA -  JAKARTA. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi Petugas Kesehatan, Petugas Pelayanan Publik, dan Lansia di Kelurahan VIM dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Induk Jayapura pada 14 April 2021 lalu.

Budi menjelaskan, secara umum per 13 April 2021, dari 562.248 sasaran vaksinasi Tahap I dan Tahap II provinsi Papua, sebanyak 103.234 peserta atau 18,36% yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 40.923 atau 7,28% peserta yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Adapun untuk vaksinasi lansia sendiri, baru sebanyak 3.014 atau 1,20% lansia yang mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Oleh karenanya, Budi menyampaikan agar pelaksanaan vaksinasi didorong pada peningkatan cakupan vaksinasi lansia sebagai kelompok yang memiliki risiko paling tinggi saat tertular Covid-19.

Baca Juga: Anies targetkan 95% lansia Jakarta divaksin sebelum Idul Fitri

“Prioritas lansia penting. Orang tua (lansia) yang divaksinasi Covid-19 harusnya capaiannya dua kali pelayanan publik. Namun saat ini petugas publik hampir lima kali lansia. Orang tuanya dulu. Kalau dia bawa orang tuanya suntik, kita suntik juga.” Kata Budi dalam siaran pers pada Kamis (15/4).

Sementara itu, kurang 200 peserta divaksinasi Covid-19 di kelurahan VIM kota Jayapura dan 133 peserta petugas pertanian dan imigrasi divaksinasi di KKP Induk Jayapura pada 14 April lalu.

Sebelumnya, setibanya di Jayapura Menkes langsung meninjau Stadion Lukas Enembe/papua bangkit, yang merupakan lokasi Pekan Olahraga Nadional (PON) serta Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.

Selanjutnya: 7 Vaksin Covid-19 yang resmi digunakan di Indonesia dan status sertifikasinya di WHO

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru