CSR - JAKARTA. Foodbank of Indonesia (FOI) terus bergerak membantu masyarakat dalam memperluas akses pangan. Terbaru, FOI meneken bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk untuk peningkatan ketahanan pangan pada kelompok rentan di DKI Jakarta.
Perjanjian kerjasama diteken oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta Suharti dan Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Wida Septarina.
Kerja sama tersebut akan berlangsung selama ddua tahun yang bertujuan untuk peningkatan ketahanan pangan pada kelompok rentan di DKI Jakarta dengan upaya membuka akses pangan bagi masyarakat sasaran.
Baca Juga: Frisian Flag Indonesia memberi bantuan ke warga terdampak bencana
Pandemi Covid-19 diperkirakan akan meningkatkan angka kemiskinan. Pandemi ini telah menyebabkan penghasilan masyarakat merosot drastis dan tentu menyebabkan gangguan akses pangan pada keluarga. Padahal tanpa adanya pandemi, Indonesia masih menghadapi masalah kelaparan yang serius (Indeks Kelaparan Global, 2019).
Dengan menggandeng Pemprov DKI Jakarta, FOI membuka akses pangan dengan strategi mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
Suharti menyatakan, peningkatan ketahanan pangan kelompok rentan khususnya yang merupakan masyarakat pra-sejahtera di Provinsi DKI Jakarta dapat diwujudkan dengan kolaborasi.
Oleh sebab itu, Pemprov DKI akan terus mendorong inisiatif bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Kami berharap, kerjasama dengan FOU ini dapat terus ditingkatkan, tidak hanya dalam hal intervensi pangan, namun juga dalam meningkatkan capacity building, sehingga akan terwujud ketahanan pangan masyarakat," kata Suharti dalam pers rilis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (16/4).
Baca Juga: Gaet Foodbank of Indonesia, Frisian Flag beri akses produk bergizi ke 50.000 balita
M. Hendro Utomo pendiri FOI berharap dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut bisa memperkuat kegiatan FOI di lapangan serta upaya ini dapat menginspirasi semua pihak untuk turut berkolaborasi sesuai dengan bidangnya masing-masing untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya pada masyarakat rentan.
"Dari hasil observasi lapangan, situasi pandemi ini semakin mempersulit masyarakat khususnya balita dan lansia untuk memperoleh akses pangan yang layak. Kerja sama ini bertujuan membantu mendorong ketahanan pangan di Indonesia khususnya DKI Jakarta melalui redistribusi akses pangan yang lebih adil," ungkap Hendro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
