Djan Faridz tunjuk Gozali Harahap gantikan Lulung

Selasa, 14 Maret 2017 | 08:00 WIB Sumber: Kompas.com
Djan Faridz tunjuk Gozali Harahap gantikan Lulung


JAKARTA. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberhentikan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW PPP) DKI Jakarta yang juga selaku Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Abraham Lunggana (Lulung) bersama sembilan anggota DPRD lainnya, dari keanggotaan PPP.

Pemberhentian keanggotaan terhadap 10 kadernya itu lantaran perbedaan dukungan terhadap pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua.

Menurut Ketua Umum PPP Djan Faridz, kesepuluh orang tersebut telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Sementara PPP di bawah pimpinannya, tetap mendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat.

Sebagai pelaksana tugas (plt) ketua DPW PPP DKI Jakarta dan mengurus calon pengganti sepuluh kader tersebut, Djan menunjuk Ketua DPP PPP Bidang Kominfo Ahmad Gozali Harahap dan Wakil Sekjen DPP PPP Sudarto.

"Saya sudah menunjuk langsung pejabat ketua DPW, Pak Ghazali, dan Pak Sudarto. Berdua ini mengurus kepengurusan DPW, dan menyiapkan calon calon PAW," kata Djan dalam konferensi pers yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP PPP) di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Menurut Djan, pemberhentian terhadap kesepuluh kadernya itu terpaksa dilakukan. Dia sebelumnya sudah memberitahu dan memperingatkan kepada para kadernya itu untuk sama-sama mendukung Ahok-Djarot, namun tidak diindahkan.

Menurut Djan, dukungan terhadap Ahok-Djarot oleh PPP sangat penting. Hal ini karena pasangan calon tersebut telah berkomitmen dan membuktikan komitmennya untuk menjalankan program yang pro umat Islam.

"Kebijakan DPP ini bukan semata-mata mendukung calon karena menginginkan materi, kami mendukung pasangan calon ini karena mereka berkomitmen dan mereka akan memanfaatkan kesempatan ini untuk umat islam," kata Djan.

Menambahkan Djan, Ahmad Gozali Harahap mengatakan akan segera memproses penggantian antar waktu (PAW) para kader PPP tersebut. Namun, ia belum bisa merinci nama-nama yang akan duduk di DPRD menggantikan 10 orang tersebut.

Saat ini, pihakya masih melihat komposisi perolehan dukugan terhadap anggota DPRD pada pemilihan 2014 lalu. Menurutnya, yang akan duduk menjadi anggota DPRD selama masa PAW itu adalah orang yang perolehan suaranya di bawah 10 kader yang diberhentikan tersebut.

"Ya sesuai dapil dan sesuai perolehan suara terbanyak di bawah anggota DPRD yang akan kita PAW," kata Gozali. (Fachri Fachrudin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Berita Terkait


Terbaru