JAKARTA. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz mengatakan, pihaknya resmi memecat Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau yang terkenal dengan nama Haji Lulung.
Langkah tegas ini diambil lantaran Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tidak patuh dengan perintah partai.
"Mulai hari ini DPP secara resmi memecat haji Lulung beserta rombongannya di DPRD DKI," kata Djan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (13/3).
Menurutnya, Lulung sudah diberikan surat peringatan sampai tiga kali. Djan harus mengambil langkah tegas, setelah Lulung menyatakan dukungan pada pasangan calon Sandiaga Uno-Anies Baswedan. Sementara dirinya, mendukung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
"Haji Lulung sudah kami beri surat peringatan 1,2, dan 3 sebelumnya. Puncaknya, dia mendeklarasikan dukungan pasangan cagub lain yang berbeda dari keputusan DPP, yakni mendukung Ahok-Djarot," kata Djan.
Sikap resmi pemecatan akan dilakukan pada Senin (13/3), malam ini di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Lulung mendeklarasikan dukungannya kepada calon nomor urut 3, Anies-Sandi. Hal itu dilakukan olehnya di depan ratusan kader PPP di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Buaran, Jakarta, Minggu (12/3).
"Sehubungan dengan itu, DPW PPP, kami yakini memutuskan mendukung sepenuhnya kemenangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno 2017-2022," katanya di lokasi acara.
Lulung menyampaikan, pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut dapat menjadi jawaban bagi masyarakat DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan. Anies-Sandi juga dirasa olehnya sebagai pasangan yang tepat untuk masyarakat ibukota, berdasarkan pada program yang direncanakan yaitu peningkatan kesejahteraan dan pendidikan.
"KJP itu program rakyat, bukan program Gubernur, datangnya dari pajak rakyat, jadi enggak mungkin dihapus, malah nanti ditambah dengan KJP Plus," ujarnya.
Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Selain itu, perwakilan dari Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhamad Taufik, dan juga tokoh masyarakat setempat.
(Wahyu Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News