LALU LINTAS - JAKARTA. Uji coba perluasan peraturan ganjil genap di Jakarta mulai diterapkan pada Senin (2/7). Kebijakan menjelang penggelaran Asian Games tersebut akan dilakukan selama sebulan.
Pada sepekan pertama akan dilakukan tahap sosialisasi. Selanjutnya pengendara akan mulai diberikan peringatan bagi pengendara mobil. Sementara itu pada minggu ketiga dan keempat akan mulai dilakukan pengalihan.
Usai uji coba selama bulan Juli, perluasan ganjil genap akan mulai dilakukan. "Baru nanti awal Agustus kita lakukan penegakan hukum," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Kementerian Perhubungan (Kemhub) Bambang Prihartono usai Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Senin (2/7).
Nanti setelah penerapan selama satu minggu maka dampak kebijakan perluasan ganjil genap akan dievaluasi. Nantinya akan terlihat bagaimana penurunan kendaraan dan tingkat kemacetan di jalan yang dilakukan ganjil genap.
Sosialisasi kebijakan itu juga bekerja sama dengan Google Maps. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa secara langsung melihat jalur mana yang dikenai kebijakan ganjil genap.
"Hari ini sudah bisa dilihat melalui Google Maps rute yang menerapkan ganjil genap," terang Bambang.
Usai Asian Games dan Asian Paragames nanti penerapan ganjil genap akan kembali dievaluasi. Evaluasi tersebut akan melihat kemungkinan kebijakan perluasan ganjil genap diteruskan pada hari biasa.
Sebelumnya BPTJ merancang tiga paket kebijakan untuk mengatasi kemacetan selama Asian Games. Pasalnya Indonesia diharuskan mengikuti standar nasional di mana waktu tempuh dari satu titik ke titik lain maksimal 30 menit.
Tiga paket kebijakan tersebut adalah kebijakan manajemen rekayasa lalu lintas yang di dalamnya termasuk perluasan penerapan ganjil genap, penyediaan angkutan umum, dan pengaturan angkutan barang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
