Makassar. PT Mars Symbioscience Indonesia menginvestasikan dana sekitar US$ 3 juta - US$ 4 juta di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dana itu untuk membangun Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kakao di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep).
"Itu baru investasi awal, akan ada pengembangan," kata Direktur Corporate Affairs PT Mars Symbioscience Indonesia, Dani Priyono, usai menemui Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Jumat (19/8).
Dani mengatakan Pusat Penelitian seluas kurang lebih 90 ha tersebut akan dibangun di Kecamatan Ma'rang Kelurahan Attang Salo, Kabupaten Pangkep. "Lahan di Pangkep sudah dibebaskan, mudah-mudahan dalam 2 atau 3 bulan ini kita sudah akan mulai untuk pembangunan," ujarnya.
Pusat penelitian tersebut nantinya akan memiliki berbagai fasilitas diantaranya kebun percontohan, dan laboratorium. Sebelumnya, PT Mars telah memiliki fasilitas serupa dalam skala yang lebih kecil di Luwu Timur, Sulsel, dengan luasan sekitar 30 hektar.
Kedatangannya menemui wagub, kata dia, untuk melaporkan kemajuan pembangunan pusat penelitian tersebut. "Kita memang telah memiliki MoU dengan Pemprov Sulsel sejak tahun 2015," imbuhnya.
Pangkep dipilih sebagai lokasi pembangunan, karena letaknya yang strategis dengan akses yg baik. "Tentunya memenuhi aspek-aspek teknis, misalnya cocok untuk ditanami, dengan iklim yang baik, ketersediaan air, dan kualitas tanah yang baik pula," jelasnya.
Kehadiran fasilitas penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktifitas petani kakao khususnya di Sulsel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
