Operasional bajaj di Bekasi tambah dua kali lipat

Jumat, 05 Mei 2017 | 21:44 WIB   Reporter: Rizki Caturini
Operasional bajaj di Bekasi tambah dua kali lipat


BEKASI. Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat operasional angkutan lingkungan bajaj di wilayah setempat saat ini sudah bertambah menjadi dua kali lipat.

"Saat ini bajaj yang dioperasikan untuk melayani rute di lingkup perumahan sebanyak 55 unit. Jumlah tersebut meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan saat masa awal pengoperasiannya pada Oktober 2016 yang hanya sebanyak 20 unit," kata Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana, Jumat (5/5).

Menurut dia, penambahan unit bajaj disesuaikan dengan permohonan yang disampaikan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi. Menurut dia, rekomendasi penambahan bajaj itu disesuaikan dengan tingkat kebutuhan serta pelayanan kepada masyarakat di masing-masing daerah operasionalnya.

Yayan mengatakan, koordinasi dengan Organda aktif dijalin seputar operasionalisasi bajaj agar tidak menimbulkan gesekan di lapangan dengan pengendara angkutan umum lainnya.

"Lagipula kami juga ikut memperhitungkan kebutuhan masyarakat akan keberadaan bajaj. Jika 55 unit yang dioperasikan saat ini dirasa cukup, maka tidak perlu penambahan lagi. Namun jika permintaan masyarakat akan kehadiran bajaj kian tinggi, tidak tertutup kemungkinan jumlahnya ditambah lagi," kata Yayan.

Bajaj yang dipersiapkan berbahan bakar gas agar lebih ramah lingkungan, diluncurkan untuk menjadi sarana transportasi yang melayani warga perumahan.

Namun saat ini, pihaknya banyak mendapati bajaj yang berkeliaran hingga ke jalan raya, padahal, bajaj hanya diperbolehkan melaju di jalan raya jika akan mengisi bahan bakar.

"Kalau melintas saja tidak apa-apa, asalkan tidak melalui sepuluh jalur protokol utama," katanya. Kesepuluh jalur tersebut ialah Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Ir H Djuanda, Jalan KH Noer Alie Kalimalang, Jalan Chairil Anwar, Jalan Cut Meutia, Jalan Siliwangi, dan lainnya. 

(Andi Firdaus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru