KECELAKAAN LAUT - JAKARTA. Jumlah korban hilang tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Sumatra Utara, belum dapat dipastikan, meski pencarian korban terus dilanjutkan.
Menurut Kepala Bagian Penerangan Satuan, Biro Penerangan Masyarakat, Divisi Hubungan Masyarakat Polri Kombes Pol Yusri Yunus, pendataan jumlah korban terkendala tidak adanya manifes penumpang kapal tersebut.
"Tidak ada (data resmi), karena terkendala tidak ada manifes. Sistemnya penumpang naik, bayar di tempat," kata Yusri di Mabes Polri, Rabu (20/6).
Yusri mengungkapkan, situasi di lapangan, rata-rata tidak sedikit kapal yang beroperasi tidak memiliki surat resmi. Menurutnya, evaluasi akan dilakukan secara keseluruhan setelah proses pencarian selesai, termasuk dugaan adanya tindak pidana dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut.
Mengenai jumlah korban, Yusri memaparkan, berdasarkan laporan warga yang melapor kehilangan keluarganya, ada 178 korban hilang tenggelamnya KM Sinar Bangun. "Ada posko di sana untuk mendata karena memang kapal tidak ada manifes. Jadi ada beberapa keluarga korban melapor, sekitar 178 orang," ungkapnya. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tak Ada Manifes KM Sinar Bangun, Penumpang Bayar Ongkos di Atas Kapal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
![[UPDATE] KM Sinar Bangun tenggelam di Parapat, ini korban berhasil dievakuasi](https://foto.kontan.co.id/KtPc0v1SAWLPkGu2JB904fzUEiU=/smart/2018/06/18/1206038799p.jpg "[UPDATE] KM Sinar Bangun tenggelam di Parapat, ini korban berhasil dievakuasi")
