Strategi Anies Baswedan lancarkan lalu lintas Asian Games 2018

Selasa, 06 Maret 2018 | 19:28 WIB   Reporter: Sinar Putri S.Utami
 Strategi Anies Baswedan lancarkan lalu lintas Asian Games 2018

ILUSTRASI. RAKOR PERSIAPAN ASIAN GAMES


ASIAN GAMES - JAKARTA. Pemerinah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyusun strategi untuk melancarkan lalu lintas selama pagelaran Asian Games 2018 pada Agustus nanti.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, opsi pertama yang akan dilakukan Pemprov adalah menyiapkan 1.500 bus Transjakarta untuk memfasilitasi pengunjung untuk datang ke sekitar kompleks Asian Games.

"Sehingga tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi," ungkapnya di komplek Istana Kepresidenan, Selasa (6/3). 

Nantinya, bus-bus tersebut akan disebar di banyak titik Transjakarta di Jakarta.

Terkait ketersediaan 1.500 bus itu, Anies bilang pihaknya akan menggunakan bus yang sudah ada. Jika kurang, pihak Pemprov akan menyewa lalu di-rebranding untuk acara Asian Games saja. 

Opsi kedua, terkait penggunaan jalan tol bagi para atlet agar waktu tempuh dari wisma atlet ke tempat (venue) pertandingan lebih cepat.

"Kami lagi ngatur, itu mayoritas melewati tol. Karena dari Kemayoran (Wisma Atlet) naik ke tol, turun lagi sudah di Senayan (Kawasan Gelora Bung Karno). Jadi sebetulnya tidak banyak masuk di wilayah dalam kota," tambah Anies.

Tak hanya itu, untuk menempuh waktu ideal selama 35 menit perjalanan dari Kemayoran ke Senayan pihak Pemprov diminta untuk menaikkan kecepatan bus yang ada.

Saat ini kecepatan bus milik Pemprov DKI adalah 40-60 km/jam. "Sementara pemerintah pusat meminta untuk kecepatannya lebih tinggi dari itu," jelas Anies.

Opsi ketiga, yakni masih terkait opsi meliburkan anak sekolah. Anies menyampaikan, opsi itu masih menjadi pilihan Pemprov DKI tapi memang tidak seluruh sekolah diliburkan.

"Kalau se-DKI tidak lah, karena memang kalau sekolahnya di Ciputat, rumah di Ciputat ga ada efeknya. Se-DKI itu kan gede, kebon jeruk. Ga ada efeknya," tutup Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi

Terbaru