Kementerian Investasi Kolaborasi dengan Pemkot Surakarta Soal Pengembangan Investasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 20:58 WIB   Reporter: Rashif Usman
Kementerian Investasi Kolaborasi dengan Pemkot Surakarta Soal Pengembangan Investasi

Kementerian Investasi berpartisipasi dalam pembukaan Solo Great Sale?di Kota Surakarta, Minggu (5/5/2024).


INVESTASI - JAKARTA. Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta dalam pengembangan investasi daerah melalui kegiatan Solo Great Sale (SGS) ke-10 di Ngarsopuro, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Minggu (5/5).

Sekretaris Utama Kementerian Investasi/BKPM Ikmal Lukman mengapresiasi inisiasi pemerintah Kota Surakarta untuk menyelenggarakan SGS. 

Dirinya menilai, kegiatan ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta dengan membuka peluang investasi baru, meningkatkan daya tarik investasi, serta menggalang kerja sama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.

Baca Juga: Bahlil: Pembangunan IKN Akan Genjot Perekonomian Daerah Penyangga Sekitar

“Adanya kegiatan ini akan menciptakan platform yang memungkinkan para investor untuk menemukan potensi bisnis yang menjanjikan di Kota Surakarta,” ucap Ikmal dalam keterangan resmi, Minggu (5/5).

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, pada tahun 2023 realisasi investasi di Kota Surakarta berhasil mencapai Rp 917,7 miliar dengan sektor investasi terbesar adalah jasa lainnya Rp 417,2 miliar, hotel dan restoran Rp 163,2 miliar serta transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp 105,5 miliar. 

Sedangkan pada kuartal pertama tahun 2024, realisasi investasi Kota Surakarta mencapai Rp 434,0 miliar.

Pada acara yang sama, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berharap SGS dapat mengundang investasi di Surakarta, bahkan juga berdampak besar bagi Provinsi Jawa Tengah. 

Baca Juga: BKPM: Sebanyak 547.419 Tenaga Kerja Baru Terserap pada Kuartal I-2024

Teguh juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Surakarta akan terus membangun aglomerasi investasi Surakarta untuk pembangunan ekonomi di Jawa Tengah.

“Mari kita jaga Solo Raya, Kota Surakarta, bahkan Provinsi Jawa Tengah dalam membangun kesiapan daerah untuk masuknya investasi sehingga berujung pada kesejahteraan masyarakat Surakarta dan Tanah Air Indonesia,” jelas Teguh.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid juga mendukung Kadin Surakarta dalam membangun platform wirausaha yang bekerja sama dengan pemerintah baik pusat maupun daerah. 

Baca Juga: Investor Uni Emirat Arab Ingin Garap Proyek Solar Panel di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Kegiatan ini bahkan memberi dampak ekonomi pasca pandemi Covid-19 dengan mendukung wirausaha daerah maupun para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surakarta.

“Kadin terus berkomitmen dalam kolaborasi dengan pemerintah untuk meningkatkan dunia usaha yang dapat mendorong potensi daerah dan mewujudkan aglomerasi usaha UMKM di Solo,” ujar Arsjad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru