Kemhub membagikan 5.000 life jacket di Danau Toba

Sabtu, 23 Juni 2018 | 18:05 WIB   Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk
Kemhub membagikan 5.000 life jacket di Danau Toba

ILUSTRASI. PENCARIAN KORBAN KAPAL TENGGELAM DANAU TOBA


KECELAKAAN - MEDAN. Kementerian Perhubungan (Kemhub) bertindak langsung menanggapi kecelakaan tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba dengan membagikan 5.000 life jacket secara bertahap kepada para operator kapal.

Pembagian life jacket pada tahap 1 sebanyak 500 buah ini akan dibagikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, Wahju Satrio Utomo, pada Minggu (24/6) di Dermaga Tigaras.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, menilai bahwa life jacket adalah salah satu unsur penting dalam kejadian ini, sayangnya seringkali jumlah dan kualitas life jacket tidak memadai. Padahal, Iife jacket adalah salah satu hal utama yang merupakan bagian dari prosedur keselamatan. "Seringkali kalau dalam kejadian seperti ini, masyarakat melupakan unsur keselamatan," jelas Budi, Sabtu (23/6)

Oleh karena itu, acara pembagian life jacket ini diharapkan dapat mendorong para pelaku jasa penyeberangan maupun masyarakat untuk lebih peduli pada unsur keselamatan.

Sekitar 5.000 life jacket yang akan dibagikan secara bertahap ini gratis bagi operator kapal yang digunakan untuk menyeberangi Danau Toba di Dermaga Tigaras dan sekitarnya.

Tak hanya membagikan life jacket, Dirjen Budi juga menginstruksikan untuk mengoptimalkan kinerja di daerah baik di bawah kewenangan Dinas Perhubungan tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota untuk memperketat pengawasannya terhadap aspek keselamatan dalam menggunakan transportasi.

Budi juga mengungkapkan rasa belasungkawanya atas kejadian yang menimpa penumpang KM Sinar Bangun pada Senin (18/6) pukul 16.00 WIB yang lalu. "Saya mengungkapkan dukacita sedalam-dalamnya pada korban dan keluarganya dalam kecelakaan ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru