ERUPSI GUNUNG - YOGYAKARTA. Pagi ini, Jumat (11/05), Gunung Merapi mengeluarkan asap putih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magelang menyebut, telah terjadi letusan Freatik Gunung Merapi.
"Kami imbau masyarakat tetap tenang. Jauhi radius tiga kilometer dari puncak Merapi," ungkap BPDB Magelang dalam pengumuman. Menurut citra satelit cuaca Himawari milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG), pergerakan debu vulkanik ke arah selatan - barat daya.
Letusan freatik adalah erupsi akibat adanya kontak air dengan magma. Erupsi ini sebagian besar terdiri dari gas atau uap air, serta abu dan material yang ada di dalam kawah.
Letusan ini sulit diprediksi. Terjadinya letusan freatik bisa secara tiba-tiba tanpa adanya peningkatan kegempaan. Tingginya letusan ini pun bervariasi, tergantung pada kekuatan uap airnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
