Penjualan pernak pernik Imlek laris manis

Rabu, 03 Februari 2016 | 13:05 WIB Sumber: Antara
Penjualan pernak pernik Imlek laris manis


SAMPIT. Penjualan pernak-pernik khas perayaan Imlek atau tahun baru China di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah laris manis. Apalagi, hari raya Imlek kian dekat yaitu 8 Februari mendatang.

"Kue keranjang cukup laris. Ini baru diantar lagi ke rumah makan kami ini. Harganya Rp 25.000 per buah. Yang beli bukan hanya warga keturunan, tapi orang asli sini juga ada yang beli," kata Novi, salah seorang penjual kue keranjang di Sampit, Rabu (3/2)

Berdasarkan kalender penanggalan Tionghoa, Imlek 2016 adalah tahun 2567 dengan unsur shio "Monyet Api". Seperti warga keturunan Tionghoa di daerah lainnya, mereka juga merayakan tahun baru yang menjadi bagian tradisi leluhur mereka.

Pernak-pernik seperti lampion, pakaian hingga amplop bermotif tulisan China juga banyak dijual. Penjualan cukup ramai karena warga keturunan Tionghoa di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit cukup banyak dengan profesi umumnya sebagai pedagang.

Pernak-pernik Imlek pun mulai banyak dipasang tempat usaha, kantor, mal dan rumah-rumah. Pusat perbelanjaan juga terlihat lebih ramai dari biasanya karena sebagian pembeli adalah warga yang ingin menyiapkan suguhan untuk perayaan Imlek nanti.

"Biasanya saat Imlek banyak saudara dan tamu yang datang. Sudah jadi semacam tradisi untuk menjamu mereka saat Imlek meski keluarga kami sudah turun temurun dan lahir di Sampit ini," kata Evy, seorang warga.

Besar harapan di tahun baru ini kondisi masyarakat, daerah dan bangsa akan lebih baik. Berbagai tantangan besar yang mungkin muncul di tahun "Monyet Api" ini diharapkan bisa dilewati dengan baik.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru