Progres Bandara Kertajati sudah 52%

Senin, 14 Agustus 2017 | 19:20 WIB   Reporter: Tantyo Prasetya
Progres Bandara Kertajati sudah 52%


PROYEK INFRASTRUKTUR - Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) akan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 1 triliun dari investor di pasar modal melalui instrumen Reksadana Penyertaan Terbatas (RDPT) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan begitu, bandara yang berlokasi di Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tersebut dapat dikebut pengerjaannya dan dapat beroperasi pada kuartal pertama 2018.

Selama pembangunan Bandara Kertajati ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sisi udara dan sisi darat. Wasfan Wahyu Widodo, Sekretaris Perusahaan BIJB menyatakan, dari sisi darat terbagi menjadi tiga paket pengerjaan.

Paket pertama, pengerjaan infrastruktur, seperti grading jalan untuk ramp di simpang susun yang dikejakan oleh PT Adhi Karya Tbk. Paket kedua adalah berupa pembangunan terminal utama penumpang yang dikerjakan dengan skema KSO antara WIKA-PTPP.

Untuk paket ketiga, adalah proses pengerjaan gedung-gedung pendukung operasional non-terminal yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (WSKT).

"Dari 3 paket tersebut, secara akumulasi baru selesai sekitar 52%, seperti drainase, terminal utama, dan bangunan penunjang utama," terang Wasfan, Senin (14/8).

Untuk sisi udara, saat ini, sedang dibangun oleh Kementerian Perhubungan dengan menggunakan dana APBN. "Saat ini sudah rampung 80%," imbuh Wasfan.

Jika pengerjaan tahap pertama sudah rampung, BIJB akan memiliki bandara seluas 873 ha dengan terminal seluas 83.700 meter persegi yang mampu menampung kapasitas 5 juta penumpang dalam setahun.

Selain itu, dalam pengerjaan tahap pertama ini, BIJB juga memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 meter dengan lebar 60 meter dengan Apron seluas 397.980 meter persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru