DAMPAK VIRUS CORONA - BANDUNG. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi membentuk Crisis Center Covid-19 Jawa Barat setelah menetapkan siaga I untuk penanganan virus corona.
Hal itu ia sampaikan Ridwan Kamil dalam rapat penanganan kebencanaan dan virus corona di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Selasa (3/3/2020).
"Saya laporkan per hari ini sudah dibentuk Jabar Covid-19 Crisis Center. Tempatnya ada di command center kami. Ketuanya dipimpin saya sebagai gubernur, ketua harian Pak Sekda, Sekretarisnya Kadinkes, bawahnya ada elemen kemuspidaan, kemasyarakatan dan kesehatan yang jadi anggota," tutur Emil, sapaan akrabnya.
Crisis center ini akan hadir di 27 kota/kabupaten di Jabar.
Pemkot Depok telah lebih dulu membentuk Crisis Center Covid-19 menyusul dua warganya yang dinyatakan positif terjangkit corona. Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi soal virus corona bisa menghubungi nomor hotline Crisis Center Covid-19 DinkesJabar 08112093306.
Dengan hadirnya Crisis Center, ia berharap media dan masyarakat mendapat informasi yang valid. Menurutnya, langkah tersebut dilakukan guna menjaga kondusivitas di masyarakat.
"Crisis Center ini akan hadir di 27 daerah Depok sudah, karena saya perintah lisan semalam. Tugas Crisis Center, satu-satunya tempat untuk mengonfirmasi semua apa pun yang terkait Covid-19 di Jabar," paparnya.
Dalam rapat tersebut, Emil juga mengumumkan ada 52 rumah sakit di Jabar yang sudah disiapkan untuk menangani pasien dalam pengawasan dengan konsep ring 1, ring 2 dan 3.
Termasuk tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan utama covid-19, yakni RSHS Bandung, RSUD Dr Slamet Garut, RSU Gunung Jati Cirebon, RSTP Dr H A Rotinsulu Bandung, RSU R Syamsudin Sukabumi, RSU Kabupaten Indramayu, dan RSU Kabupaten Subang.
"Jadi kalau ada gejala tidak semua dikit-dikit langsung ke RSHS atau Rotinsulu bisa dilakukan penanganan di ring 2 dan 3," jelasnya.
Rapat koordinasi
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, pihaknya akan menggelar rapat besar untuk membahas sikap Pemprov Jabar dalam mengatasi penyebaran virus corona. Rencananya, rapat digelar di Bandung, Selasa (3/3/2020) besok.
"Besok kita akan rapat di Bandung untuk menguatkan lagi apa yang telah dirapatkan dua minggu lalu, untuk membentuk Crisis Center Covid-19, sehingga nanti terkait informasi dan bantuan semuanya berada di satu pintu untuk Jabar," ucap Emil, sapaan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Senin sore.
Emil memastikan bahwa penetapan siaga I telah disampaikan dua pekan lalu saat memimpin rapat koordinasi bersama unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida) Jabar di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
"Jabar siaga I sudah lama, sudah diumumkan sejak dua minggu lalu saat kami rapat di Bandung dengan Pangdam, Kapolda dan RSHS sebagai rumah sakit rujukan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerapkan status siaga I virus corona menyusul dua warga negara Indonesia positif terjangkit virus corona. (Dendi Ramdhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jabar Bentuk Crisis Center Corona, Ini Nomor Kontak yang Bisa Dihubungi"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News