Gerindra: Kader pendukung Ahok-Djarot tak mumpuni

Senin, 13 Maret 2017 | 13:36 WIB Sumber: TribunNews.com
Gerindra: Kader pendukung Ahok-Djarot tak mumpuni


JAKARTA. Partai Gerindra menegaskan dukungan oknum kader yang memberi dukungan kepada Ahok-Djarot tidak akan mempengaruhi suara pasangan Anies-Sandi.

Waketum Gerindra Arief Poyuono menyatakan hal itu menanggapi deklarasi pengurus Partai Gerindra Kecamatan Duren Sawit yang mendukung pasangan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta.

"Kita tahu kok track record kader Gerindra yang mendukung Ahok-Djarot itu bukan kader yang mumpuni dan punya pengaruh," kata Arief melalui pesan singkat, Senin (13/3).

Aried mengatakan, fakta tersebut dapat diukur dari perolehan suara rendah di daerah Duren Sawit. Ia menuturkan kemenangan Anies- Sandi di Duren sawit karena kesadaran masyarakat yang memang ingin perubahan untuk Jakarta. "Jadi bukanlah hasil kerja kerja Politik yang dilakukan oleh kader Gerindra yang di Duren Sawit, monggo nanti kita lihat saja hasilnya," katanya.

Arief pun meminta Pengurus Gerindra yang tidak setia pada putusan partai untuk mengundurkan diri. Gerindra, kata Arief, tidak membutuhkan kader yang tidak memiliki loyalitas. "Justru ini yang kami tunggu bahwa di Gerindra memang banyak penyusupan dan penghianat partai yang tidak ingin Jakarta menjadi lebih baik dan lebih pro pada masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, pengurus Partai Gerindra Kecamatan Duren Sawit mendeklarasikan dukungan kepada calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki-Djarot atau Badja. Deklarasi dipimpin oleh Ahmad Hidayat yang sebelumnya sangat aktif jadi pengurus Gerindra Jakarta Timur, pihaknya menyatakan siap memenangkan Badja, untuk kembali menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Dukungan ini ikhas atas kesadaran sendiri karena sudah merasa tidak sejalan dan tidak cocok dengan janji-janji pasangan calon nomor 3. "Janjinya semakin lama semakin tinggi dan cara-cara yang ditempuh untuk menang membuat kami tidak suka," ujar Ahmad Hidayat dalam deklarasi dukungan pengurus Partai Gerindra dan simpatisan AHY untuk Ahok-Djarot, di Jakarta Timur, Sabtu (11/3).

(Ferdinand Waskita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru