Kapolda DKI: Tidak ada seminar PKI di YLBHI

Senin, 18 September 2017 | 07:25 WIB   Reporter: Dupla Kartini
Kapolda DKI: Tidak ada seminar PKI di YLBHI


KERUSUHAN - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz berusaha meyakinkan massa yang berunjuk rasa di depan kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia bahwa tidak ada seminar terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) di YLBHI.

Hal itu disampaikan Idham saat berdialog dengan massa di depan kantor YLBHI, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9) malam. Kapolda meminta massa untuk tenang.

"Saya minta teman-teman semua bisa memahami bahwa yang terjadi di dalam ruang LBH ini tidak ada kegiatan yang sifatnya seminar tentang PKI," kata Idham.

Kapolda meminta massa memberikan kepercayaan kepadanya. Sebab, Idham menyatakan bahwa sejak kemarin dirinya sudah melarang kegiatan seminar tentang sejarah yang terjadi pada 1965/1966.

"Saya sendiri yang memimpin untuk tidak berlangsung sejak kemarin. Hari ini mereka berkumpul bukan seperti yang kalian sangka," ujar dia.

Adapun, didalam kantor YLBHI, ratusan peserta diskusi dan pagelaran seni #DaruratDemokrasi tertahan di dalam kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/9).

Ini disebabkan puluhan massa mendatangi YLBHI dan menuding ada kegiatan acara PKI di sana. Mereka juga memaksa masuk ke dalam gedung YLBHI. Mereka menganggap diskusi tersebut membicarakan soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Ganyang PKI! Ganyang PKI," teriak peserta demonstrasi.

Bentrokan mulai mereda pada Senin (18/9) sekitar pukul 02.30 WIB. Massa yang sebelumnya bentrok dengan aparat di samping YLBHI dan Jalan Diponegoro dapat dipukul mundur petugas.

Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur menuturkan, pihaknya memang menyelenggarakan acara diskusi dan pagelaran seni sejak sore tadi. Namun, diskusi dan pagelaran seni itu membahas soal darurat demokrasi.

Dia juga membantah bahwa diskusi dan pagelaran seni itu mengangkat soal PKI. Diskusi tersebut, kata Isnur, juga mengundang seniman, budayawan dan akademisi. "Hari ini ada penampilan seni dari seniman dan budayawan. Mengangkat isu darurat demokrasi," kata Isnur.

"Seringkali kami dituduh fasilitasi acara PKI, itu sama sekali enggak benar," ujarnya. (Robertus Belarminus)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul: Tenangkan Massa, Kapolda Jamin Tidak Ada Seminar PKI di YLBHI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini

Terbaru