Jakarta. Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Internasional Patimban, Subang, Jawa Barat.
Saat ini, Pemprov masih menunggu terbitnya peraturan presiden (perpres) sebagai payung hukum untuk mengubah peraturan daerah (perda) rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) serta zonasi wilayah pesisir.
Deddy Mizwar, Wakil Gubernur Jawa Barat mengatakan, siap untuk mengubah perda terkait tata ruang untuk mengimplementasikan Pelabuhan Patimban, yakni dari status pelabuhan regional menjadi pelabuhan internasonal. Selain itu, berubahnya status pelabuhan tersebut juga akan membantu pemerataan perekonomian khususnya di bagian timur Jawa Barat.
"Dengan bergesernya pelabuhan ke arah timur, ini akan menyeimbangkan ekonomi antara wilayah barat dan timur. Jadi, ada pemerataan pertumbuhan barat dan timur," kata Deddy, Senin (2/5).
Dia memisalkan, saat ini omset usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah timur sangat timpang dibanding pengusaha kecil di wilayah barat. Sebab, industri dan perekonomian di bagian barat jauh lebih bergerak ketimbang wilayah timur. "Contohnya UMKM-nya saja, itu di barat 2,5 kali lipat dari timur. Dengan bergesernya infrastruktur ke arah timur, maka bisa memunculkan keseimbangan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, juga akan dibangun Bandara Kertajati," ujar Deddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
